Affair With Om Dev

Rasa Nyaman

Malam itu dirumah Kediaman Chandra sedang berkumpul Devan, Vira, Kevin & Bianca serta Alia kekasih Kevin. Mereka tampak bahagia berkumpul & duduk di sofa halaman rumah sambil menikmati Pizza. Kevin gemass & iseng menjaili Bianca menorehkan sedikit saus di pipi Bianca " Kak Kevin mah jail ihhhh..!! aunty kak Kevin nihh jail banget..!!" kesal Bianca sambil mengusap pipi nya membersihkan saus. Dev, Vira & Kevin juga Alia tertawa lebar menertawakan lucunya Bianca, Kevin pun meledek Bianca "Gimanaaa yaaa...!! euumm..kalo aku di dekat kamu gak afdol dek klo gak jailin kamu..hahaha...!!!" Kevin tertawa meledek Bianca sambil mengacak ngacak rambut Bianca. Alia yang melihat kelakuan Kevin pun tertawa "Kalian ini deket aja ribut pasti kalo jauh kangen dehh" ucap Alia.

"Jelas sayang, tanya saja pada Bian waktu dia tinggal di Bandung kita rajin Video Call, iya kan dek..??" ucap Kevin & mendapat jawaban anggukan oleh Bianca " Iya kak Alia itu pun yang rajin Vicall kak Kevin" ucap Bianca tersenyum lebar. Dev yang ada disana pun ikut berkomentar " Tapi sekarang kamu sudah tinggal disini Bianca jadi kamu akan lebih sering melihat Kevin" ucap Dev tersenyum. Vira yang duduk di samping Bianca menggenggam erat tangan Bianca & mata nya menatap Bianca "Iyaa Bianca, aunty juga senang akhirnya kamu bersedia tinggal di sini jadi rumah ini gak akan sepi lagi..!!" ucap Vira dengan tersenyum. Bianca lalu memeluk Vira erat " Trima Kasih aunty aku nyaman tinggal disini karena aku merasa memiliki keluarga, walau Papa Mama udah pergi tapi Om & aunty sudah seperti orang tua untuk aku juga si jail kak Kevin tuh udah seperti kakak buat aku..!!" ucap Bianca sambil mengeratkan pelukanya pada Vira.

"Walau aku harus menahan perasaanku yang gak karuan pada Om Dev" Ucap Bianca dalam hati masih sambil memeluk Vira.

"Makanya dek kamu tinggal disini aja seterusnya memenin Mom & Dad biar gak kesepian,Okey..?? tanya Kevin pandanganya kearah Bianca. Kemudian Bianca melepaskan pelukanya pada Vira "Okey..Okey kakak yang jail..hueekk..!" Bianca meledek Kevin sambil menjulurkan lidah.

Alia melihat jam di tanganya menunjukan pukul 22.00 lalu Alia berpamitan ingin pulang "Om..tante saya pamit pulang ya udah malam soalnya" ucap Alia. Kevin pun juga pamitan "Kalo gitu Kevin juga sekalian pamit ya Mom & Dad sekalian nganter Alia" ucap Kevin. "Baiklah kalo gitu kalian hati hati ya sayang" ucap Vira. Kemudian Kevin & Alia berdiri cipika cipiki pada Dev, Vira & Bianca lalu pamit pulang, sebelum beranjak Kevin lagi lagi jail mengacak ngacak rambut Bianca, setelah itu mereka meninggalkan kediaman Chandra.

Vira juga pamit masuk kedalam rumah untuk memanggil bibi membereskan meja di halaman sekaligus pergi ke kamar "Aku akan memanggil bibi untuk membereskan ini & aku akan ke kamar untuk istirahat selamat malam sayang & Bianca" ucap Vira sambil mencium Dev & cipika cipiki pada Bianca. Vira pun lalu masuk kedalam rumah. Bianca sedikit sedih kala melihat Vira mencium Dev di depanya " Kenapa kamu harus cemburu Bi mereka adalah suami istri & kamu harus siap untuk melihat pemandangan itu setiap hari" ucap Bianca dalam hati.

Kini hanya tinggal Dev & Bianca saja yang duduk di sofa halaman rumah, Bianca terlihat sedikit gugup karena hanya berduaan saja dengan Dev namun Bianca mencoba menutupi rasa gugup nya & bersikap biasa saja pada Dev. Bibi Irah lalu datang untuk membereskan meja di halaman, setelah beres bibi pun masuk kedalam rumah.

"Kamu tau Bianca moment seperti tadi sangat langka beberapa bulan ini, kamu tentu tau aunty kamu sekarang lebih sibuk dengan karirnya berangkat pagi pulang malam sampai jarang bisa kumpul sama Om & Kevin..!! sudah gitu Kevin yang mandiri tinggal di apartemenya, ya..jadi beginilah Om dirumah tidak ada teman untuk mengobrol, Vira tadi juga pulang cepat karena malam ini pertama kamu nginep dirumah biasa nya pulang selalu malam" ujar Dev yang duduk di sebrang Bianca.

Bianca tersenyum mencoba menutupi rasa gugup nya & memberikan pendapat pada Dev "Aunty memang kan dari dulu wanita karir Om, harusnya Om mendukung aunty & bangga aunty menjadi wanita mandiri..!! coba Om lihat di luar sana banyak lhooo ibu Rumah Tangga yang gak ada kerjaan & justru hanya ingin gaji dari suaminya cuma menjadi wanita sosialita yang banyak gaya, tapi aunty bisa mandiri tanpa harus bergantung pada Om..!!" ujar Bianca.

Dev menghela nafasnya "Kamu juga ada benarnya Bianca aunty mu memang wanita mandiri, tapi jika dia tidak bekerja pun Om masih bisa memenuhi kebutuhanya & apapun yang dia minta akan Om turuti asalkan dia selalu ada untuk Om lagipula Kevin juga sudah besar punya karir sendiri" ucap Dev pandanganya menatap Bianca.

Bianca mengerutkan dahi mendengar ucapan Dev "Bukankah aunty selalu ada untuk Om..?? karena aunty istri Om..?? eumm..ma'af Om menurut aku mungkin aunty bekerja bukan karena masalah financial karena jika di lihat financial Om Dev saja yaa gituu deh lebih bahkan lebih dari cukup jadi aunty memilih menjadi wanita karir karena hanya untuk kesibukan saja Om..!! jadi Om Dev harap mengerti, aku yakin kok aunty pasti juga ingin menjadi seorang istri sekaligus ibu yang baik untuk Om & Kak Kevin hanya saja untuk saat ini aunty sedang sibuk, jika nanti sudah tidak begitu sibuk pasti aunty akan kumpul sama Om & Kak Kevin..!!" ujar Bianca mencoba menenangkan Dev.

Dev tersenyum tulus matanya menatap tajam Bianca " Terima Kasih Bianca jujur mengobrol dengan kamu sebentar saja seperti ini sudah membuat Om nyaman sama kamu & cara berpikir kamu begitu dewasa kamu mampu membuat aku tenang, Om yakin kelak jika kamu menikah suami kamu beruntung mendapatkan istri seperti kamu yang mampu mengerti keadaan & membuat hati menjadi tenang, kemarin kemarin kita bertemu tapi gak bisa ngobrol sedekat ini ya..?? jadi Om pun baru tau kamu gadis memiliki pemikiran yang dewasa Bi" ucap Dev masih menatap Bianca.

Bianca pun sedikit salah tingkah dengan sanjungan Dev & kurang nyaman dengan tatapan mata Dev yang membuat hati nya tak karuan, Bianca menyibakan rambutnya ke belakang telinga & tersenyum menatap Dev "Om bisa aja nih, tiap Om ketemu aku pun Om harus berbaur ngobrol dengan saudara yang lain kan..??tapi aku senang jika dengan mengobrol dengan ku membuat Om nyaman, aku juga kan hanya mengutarakan pendapat aja ke Om, lagian aku masih fokus sama cafe Om belum ingin menikah & aku pun juga gak ada calonya mau nikah gimana coba..hehehehe..!!" ucap Bianca bercanda pada Dev.

Dev tersenyum lebar mendengar candaan Bianca, Dev mengerutkan dahinya " Masak sih kamu gak punya kekasih..?? kamu kan cantik Bianca pasti kamu banyak yang suka lah, oohh..Om tau jangan jangan kamu pilih plilh lagi makanya kamu sampai sekarang masih jomblo iyaa kan..??" tanya Dev bercanda.

Bianca tertawa " Hahahaha...apa sih Om ini enggak lah karena aku masih ingin sendiri aja makanya aku jomblo tau" jawab Bianca. Dev pun juga tertawa "Iyaa...iyaa baiklah Om percaya, eumm...baiklah ini sudah malam kamu pergi lah tidur bukanya besok kamu harus ke Cafe Bi..??" tanya Dev. Bianca tersenyum " Iyaaa Om besok aku harus ke Cafe, klo Om ingin tidur gak apa apa Om kedalam aja duluan aku kayak nya masih ingin disini sebentar aja Om" ucap Bianca.

" Baiklah aku tinggal ya Bianca, Good Night" ucap Dev sambil berdiri dari duduknya. "Good night too Om Dev" jawab Bianca tersenyum. Dev pun beranjak dari halaman & masuk kedalam rumah untuk ke kamarnya. Namun saat Dev akan naik tangga dia menatap Bianca yang masih duduk sendiri disana " Senang mengobrol dengan kamu Bianca kamu mampu membuatku nyaman" monolog Dev.

Bianca terduduk sendiri di sofa halaman rumah, dia senyum sendiri ingat moment ngobrol dengan Dev "Aku tidak pernah menyangka bisa mengobrol dan bisa tertawa bersama kamu Om & yaa aku belum memiliki kekasih karena dalam hati ku ada kamu Om, aku Mencintai Om itu yang membuat aku sulit untuk mencintai laki laki lain, lalu aku harus bagaimana Om..?? jika dengan tinggal dirumah ini justru membuat Cinta ku semakin tumbuh untuk Om yang sampai kapanpun gak akan pernah aku miliki" ucap Bianca sedih.

Bianca pun tak lama beranjak dari halaman untuk masuk kedalam rumah & menuju ke kamarnya untuk tidur.

Ma'af ya jika banyak typo harap di maklumin authornya masih abal abal ceritanya pun masih jauh dari sempurna 😉😉😁
Terima kasih untuk yang sudah menyempatkan untuk membaca cerita saya 🙏😘😍❤