Prolog

9 3 2
                                        

Angin datang mengenai helai helai rambut seorang perempuan yang sedang terduduk diayunan sebuah taman, rambutnya yang panjang tampak lucu tertiup angin, seulas senyum terukir Indah diwajahnya, terlihat seperti formula yang Indah pada dirinya. Perempuan yang masih berumur belia tampak bahagia dikala senja menghampirinya.

"Udah belum main ayunannya,  aku bosen nih nemenin kamu disini" ucap seorang anak lelaki yang sepantaran dengannya.

"Sebentar lagi ya sabar kamunya" ucap anak perempuan itu

"Yaudah aku mau kesana dulu deh" ucap anak lelaki tersebut sambil menunjuk sebuah kedai es cream yang terletak ada di sebrang jalan, 
Anak wanita itu hanya mengangguk lalu menikmati kembali ayunan yang sedang dia naiki.

"BRUKK.. "

Anak perempuan itu pun melihat kearah asal suara .

Putra

#####
Mimpi buruk lagi, aku pun mengarahkan padanganku kearah jam dinding masih pukul 2 pagi, aku pun menghapus bulir - bulir keringat yang ada di dahi. Entah ini sudah yang keberapa kalinya aku memimpikan hal yang sama. Mimpi itu terlalu menakutkan, tetapi aku penasaran siapa anak lelaki itu, aku berharap dapat bermimpi yang berbeda kali ini. Wanita itu pun kembali melanjutkan tidurnya yang terpotong oleh rekaman mimpi buruknya.

****
Hai semuanya, salam kenal ya dari dreamcencer.
.
.
.
Gimana nih menurut kalian ceritanya, minta pendapatnya yaa teman - teman
.
.
.
Etss jangan lupa kasih Bintang yaa.

A²Where stories live. Discover now