15 - Jadi Romantis

1.2K 267 37
                                    

Maaf untuk typo
Bawaan dari lahir :(
.
.
.
.
.
.
.

Suasana malam yang sepi ditemani api unggun sedikit ramai karena Daniel menggunakan ukulele-nya untuk memecah kesepian malam di hutan. Ada rombongan lain sebenarnya, tapi jarak mereka agak berjauhan. Menjaga privasi masing-masing.

Daniel bernyanyi yang sesekali diikuti oleh Yoona bernyanyi jika ia tau lirik lagunya. Yoona juga ikut bertepuk tangan mengiringi suara ukulele itu. Mereka berdua bernyanyi bersama dengan tawa kecil yang semakin menghangatkan malam yang dingin.

Sehun?

Sehun dengan tenang menatap keduanya yang masih sibuk bernyanyi bersama itu. Tidak sedang ingin mengajak ribut seperti tadi siang. Ia malah sibuk membakar marsmallow malahan. Ada dua tusuk marshmallow yang ia bakar. Yang ingin ia bagi kepada Yoona. Berusaha jadi romantis dia itu. Semoga Yoona tersipu malu. Begitulah harapan sederhananya. Dan untuk Kang Daniel? Biarkan laki-laki itu membakar sendiri. Sehun tak sudi.

"Yoona" Sehun memanggil kekasihnya yang masih asyik bernyanyi bersama.

Yoona mendengar dirinya dipanggil menghentikan nyanyiannya sejenak, menatap Sehun.
"Ya oppa. Ada apa?"

Sehun merasa dunianya melayang sesaat ketika Yoona memanggilnya dengan sebutan 'oppa' tanpa ada perintah langsung darinya. Senangnya..

Kedua tangan Sehun penuh dengan tusukan marshmallow bakar. Dengan yakin ia menyerahkan 1 tusuk di tangan kanannya kepada Yoona.
"Untukmu."

Daniel yang melihat tingkah malu-malu Sehun serasa ingin muntah. Sehun mukanya dingin tidak pantas bersikap malu-malu seperti itu.

Yoona tak kalah malu dengan sikap romantis dadakan dari Sehun. Dengan pelan ia mengulurkan kedua tangannya menerima 1 tusuk marshmallow bakar ala kekasihnya.
"Terima kasih. Aku akan menikmatinya."

"Waah..waaah...aku tidak dibuatkan juga hyung? Kenapa pilih kasih sih?" Daniel mencoba merusak moment romantis yang coba dilakukan Sehun pada sang kekasih.

Tapi Sehun memang dalam masa tak mau ribut dengan Si Gigi Kelinci jadi ia abaikan saja.

"Hati-hati masih panas. " Sehun mencoba bersikap lebih perhatian sekarang. Be gentleman.

Yoona tersenyum sambil mengangguk. Tanda menuruti permintaan Sehun. Maka dari itu ia tak langsung memakannya, malah ia melihat keadaan marshmallow bakar ala Oh Sehun. Entah mata Yoona yang terganggu lantaran dalam keadaan gelap atau memang marshmallow itu cenderung gosong. Tapi ia sekarang berada di sekitar api unggun. Penerangannya cukup untuk melihat benda sekitarnya.

"Whahaha....apa ini hyung? Marshmallow gosong. Kau tidak bisa membakar marshmallow dengan benar ya?"

Daniel tanpa diduga Sehun merebut 1 tusuk marshmallow yang berada di tangan kirinya. Bermaksud ingin mencuri karena tak terima tidak dibuatkan. Tapi berakhir mentertawakan hasil bakaran Oh Sehun.

"Eh...apa yang kau lakukan Kuda Nil?! Jangan menghina hasil kerja kerasku ya?! Sini kembalikan marshmallowku!"

Daniel dengan kurang ajar menjulurkan lidahnya kepada Sehun tanda mengejek yang lebih tua. Berdiri dan berlari menjauhi yang pastinya akan marah-marah kepadanya sebentar lagi.

Sehun langsung berang mendapat ledekan dari anak kemarin sore macam Kang Daniel.

"Awas kau kalau kau kudapatkan, besok kau pulang hanya tinggal namamu saja!"

"Oh ya?? Takutnya aku." Daniel dari kejauhan mencoba mempermainkan emosi Sehun dengan memakan marshmallow buatan Sehun yang sudah tidak terlalu panas. Menurut Daniel tidak buruk untuk bakaran seorng pemula, walau ada rasa sedikit pahit dari bagian yang gosong tadi. Tapi ia saat ini ingin meledakkan emosi si Tuan Arogan itu sekali lagi.

(END) PERFECT MOM [SEHUN X YOONA]Where stories live. Discover now