Memori hatiku 13

20 2 1
                                    

"Kita main apa nih? "tanya gue
"Gimana kalo kita main ular tangga?"Pinta Iza
"Gak! Truth or Dare ae! "Kata Bryyan
"Yaudah yuk! "jawab gue"Nih ya,kita puter pake pensil yang kena ujungnya dia yang dapet! "sambung gue. Akhirnya saat Iza memutar, iya memutar ke arah gue
"Truth or Dare loh?"Tanya Iza sambil tersenyum
"Guee Dare aja!"jawab gue, sebenernya kalo Dare gue agak bingung antara ngelakuin ato nggak ngelakuin tergantung positif atau negatif
"Bilang ke gue I LOVE YOU SO MUCH!"
Pinta Bryyan ke gue
"Dikhh, iya iya, i lov yu"jawab gue
"Hahaha,kocik kali mukaknya lu Nizzy,santai ae kali! "ledek Iza
Gue hanya tersenyum terpaksa sambil mengelurkan gigi. Akhirnya kita melanjutkan permainan kita, gue pun memutar pensil tersebut dan yang terkena adalah Iza
"Yeyy Izaa, pilih apa? "Riang gue sambil bertepuk tangan
"Truth"jawab Iza sambil mencemberutkan bibirnya,
"Lu suka sama siapa? "tanya Bryyan
"Gu.. gue suka sama lu hehe, lo juga suka kan sama gue? "Jawab Iza, gue langsung tersenyum dan meledek mereka berdua
"Cie cie ekhm ekhm"
"Apaan sih orang gua suka nya sama Nizzya"Jawab Bryyan sambil menatap kearah gue
"Elleh, bohong saja kau"jawab gue,
"Yaudah yuk lanjut! "kata Bryyan
"Nggak lah kan yang terakhir kamu Bryyan! Jadi kamu yang pilih! "pinta Iza, lalu Bryyan hanya menatap gue dengan arti setuju atau tidak, gue hanya tersenyum dan mengangguk
"Okeh, jujur aja gua mah pilihnya"jawab Bryyan
"Oke, kamu suka sama siapa? "tanya Iza sambil menatap Bryyan dengan tatapan serius,Bryyan hanya tersenyum sedikit sambil menatap Iza
"Gua kasih tau lu aja, gak mau kasih tau Nizzya"kata Bryyan sambil membisikkan Iza, lalu Iza menjawab
"Yaudah gak papa mo gimana lagi? Cinta itu kan nggak harus dipaksain"dan gue pun mendengar apa yang Iza omongkan, tetapi gue sama sekali tidak mendengar Bryyan berbicara apa dibisikannya Iza,
"Iih curang gue kan uga pen tau Bryyan suka sama siapa"Keluh gue
"Hahhhah"Jawab Iza sambil menyenggol Bryyan
"Assalamualaikum,Nizzya ini mama sayang"Kata mama sambil membuka pintu gue pun terkejut,kenapa mama bisa pulang jam segini, padahal awalnya katanya mama dan papa pulang malam
"Waalaikummussalam lah kok, katanya mama sama papa pulangnya malem"
"Iya ternyata nggak mama meetingnya dibatalkan, jadi pindahnya ke papa, mama nggak kok ada Iza sama ini siapa nih namanya??"sambil bersalaman dengan Bryyan dan Iza
"Bryyan tante"sambil tersemyum gigi
"Yaudah kalo gitu, Nizzy kita pulang duluan ya! "Kata Iza
"Iyah,makasih ya, dadaah"sambil mendadahin mereka
"Ntar jam 7 gua chatt lu, jangan tidur dulu! "Ucap Bryyan meledek, gue hanya tersenyum sambil tertawa lalu mengangguk
"Dadaaaah".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memori HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang