01 : Broken

51.4K 7K 1.3K
                                    

Meski sudah sembuh
Tetap saja menimbulkan bekas
-Luka

Meski sudah sembuhTetap saja menimbulkan bekas-Luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

13 tahun kemudian …
Berlin, German.

Sehun tersedak vodka, saat temannya Luke menyeret Sehun ke lantai dansa yang ada di bawah. Kini mereka sedang menikmati malam dengan bersenang-senang di Blake Guide, yang merupakan salah satu kelab malam paling bebas di Berlin. Hari ini hari terakhir Sehun di German, jadi Luke mengajaknya ke kelab erotis yang menampilkan pertunjukkan striptis bertajuk pole dance dan porn karaoke.

Temannya itu benar-benar gila, dia baru saja menikah seminggu yang lalu, tapi lihat kelakuannya sekarang, Luke sudah berdansa dengan wanita berbokong sintal, dan berpayudara ‘wow’. Jujur, Sehun kaget saat melihat ukurannya. Apa kau tahu semangka bulat yang biasa dijual di supermarket? Kurang lebih seperti itu. Bentuknya sangat bulat, dan ya … semoga tidak meletus.

Sehun bukan manusia suci, dia menikmati pemandangan wanita-wanita telanjang bertumbuh indah yang meliuk-liuk di atas tiang. Bagi Sehun itu adalah karya seni. C’mon, wanita-wanita itu sudah bekerja keras. Tidak mudah menari sambil bergelantungan di tiang yang kecil, tinggi, dan terlihat berbahaya, apalagi mereka hanya memakai celana dalam dan bra yang hanya menutupi pentil. Mencari uang memang susah, man! Tapi membelanjakannya sangat mudah.

“Sehun! Ayo, apalagi yang kau tunggu?” Luke meninggalkan wanitanya, lalu beteriak di telinga Sehun, karena musik sangat keras. “Salah satu dari mereka bisa disewa,” ujarnya.

Sehun menatap temannya, “Kau bercanda, Dude?”

“Kenapa? Kau jangan terlalu lurus, ini hari terakhirmu di Berlin.” Luke masih terus memprovokatori Sehun. “Manfaatkan hari terakhirmu untuk bersenang-senang. Aku tebak keluargamu di Korea pasti dari kalangan kolot.”

“Aku mempunyai kekasih,” elak Sehun, saat Luke menggiringnya ke meja depan, tempat di mana para bos-bos besar sedang menikmati tari striptis. Wajah mereka terlihat seperti, ‘Im young and free. Aku tidak punya anak dan istri’. Benar-benar tidak sadar umur.

“Kau duduk saja.”

Sehun menggeleng, ia berjalan menjauh dari tempat itu, tapi Luke malah mendorongnya duduk di kursi. Salah satu penari yang melihat kedatangan Sehun langsung mengedip sensual ke arahnya.

Luke terkekeh, “Kau lihat itu, biarpun kau Asia tapi pesonamu tidak kalah dengan CEO berjas Kiton berbahan wol domba Merino yang harganya melebihi emas 1 kilo. Wajahmu adalah aset, Dude.”

Sehun memutar bola matanya, sambil menyesap minuman yang diantarkan pelayan untuknya. “Aku kasihan dengan Jeckquile dosa apa dia mempunyai suami sepertimu?” sindir Sehun.

Luke adalah fuckboi, semoga Jacki tidak menggugat cerai Luke, karena sifatnya yang sering melakukan fingering ke teman wanitanya. Meskipun Luke murahan, setidaknya dia tulus mencintai Jacki.

The Proposal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang