15- Wait for me

117 15 0
                                    

Aku kira sudah tamat hidupku, namun nasib berubah. Saat kubuka mataku, yg kulihat adalah langit-langit rumahku yg putih dan kurasakan seseorang memegang tanganku, dan itu adalah Jungkook.

"Kookie~" ucapku pelan, dia menatapku dan tersenyum "Jagi-ya kau sudah bangun. Aku sangat merindukanmu, mianhae." Dia memelukku, dan aku mengelus rambutnya. Aku kira aku tidak akan bertemu dengan Jungkook lagi.

Aku menatap wajahnya dan air mataku mengalir tanpa kusuruh. Dia mengusap air mataku dan tersenyum "Gwenchana, sekarang ada aku. Kau akan baik-baik saja!" Aku memeluknya lagi dan kulihat jariku, cincin itu tetap menempel pada jari manisku.

"Saranghae!" Dan kami berpelukan untuk waktu yg lama. Aku menyadari ada yg aneh di sini saat menyadari bahwa aku tidak melihat Soohyun "Kookie, apa yg terjadi?" Dia diam sejenak dan memegang tanganku "Saat kau kekurangan darah, Soohyun mendonorkan semua darahnya dan sekarang dia sudah tidak ada di sini, mianhae" hal itulah yg membuatku sangat sedih untuk kembali ke masa kini.

sesudah aku pulih, kami menghadiri pembakaran abu seorang teman, keluarga, pria sejati yg setia dan menyelamatkan hidupku tak terbatas, Kim Soohyun. aku menangis di pelukan Jungkook, dia hanya tersenyum dan mengelus kepalaku "Gwenchana, menangislah, jangan menahannya" hanya Jungkook yg menguatkanku kembali menjadi seorang gadis Lee Jieun.

"Noona, Soohyun memberiku sebuah surat untukmu" Jungkook memberikan sebuah surat dan aku membacanya dengan hati-hati.

"untuk gadis termanisku, Lee Jieun.

Hey, aku mengirim surat ini khusus untukmu sebelum aku pergi, pertama-tama aku ingin mengucapkan terima kasih kau sudah mau menerimaku untuk menjadi Oppamu dan keluargamu, kau memberiku banyak pelajaran dan memberiku sebuah kasih yg tidak dapat kubalas. dan juga terima kasih kau sudah berjuang untuk tetap hidup. aku akan membantumu bagaimana pun caranya agar kau bahagia bersama dengan Jungkook. Yak! ingat jangan sampai dia meninggalkanmu lagi, dan juga jagalah semua yg kau punya jangan sampai dicuri orang lain. 

Jieunie, kau adalah gadis yg hebat, aku bangga punya sahabat sepertimu. dan aku juga minta maaf mungkin setelah ini kau tidak akan melihatku lagi dalam wujud asliku, namun aku akan selalu berada di dekatmu. Mianhae, kau harus mengalami semua ini, dan aku harus pergi menyerahkanmu pada Jungkook. hiduplah dengannya dan kau akan menemukan kebahagiaan bersamanya.sekarang aku izinkan kau tertawa sepuas-puasnya karena surat ini sangat menjijikan. baru kali ini aku menulis surat, jadi maklumi bahasaku hehehe.

Jieun, Gomawo, Saranghae. Annyeong !"

air mataku mengalir lagi "Eoh, kau ini. bagaimana aku bisa tertawa?  kau mencoba melawak di tengah-tengah kesedihan ini. woah memang kau ini menyebalkan Soohyun!" Jungkook memelukku dan membiarkanku menangis lagi. aku hanya berharap aku dapat bertemu dengannya lagi di kehidupanku selanjutnya. aku melihat dirinya tersenyum untuk terakhir kali dan dia menghilang beriringan dengan cahaya matahari.

.

.

.

"Noona!!" aku menjahili Jungkook dengan memberikan bisikan di telinganya, dia tidak suka karena itu geli. "Cepat bangun, dasar pemalas! aku akan menyiapkan sarapan untukmu, jadi.... Jagi-ya kau harus bangun!" dia tersenyum dan segera bergerak ke arah kamar mandi. sungguh hari yg menyenangkan bisa bersama dengannya. kami sudah hidup bersama sekarang, dan pastinya cinta yg kami beri lebih besar dibandingkan sebelumnya.

aku turun ke bawah dan membuatkan sarapan untuknya, dan tak lama kemudian Jungkook sudah ada di meja makan dengan pakaiannya yg rapi "Yak! jangan hanya menatapku saja, kemarilah!" aku mendekatinya dan dia memelukku "Aigoo, kiyowo!" aku tertawa kecil dan dia mengecupku sekilas "Omo! kau mengambil morning kiss duluan!" dia hanya terkekeh dan kami makan bersama. "Kookie, cepat kau akan terlambat membuka teaternya. pergilah!" dia meraih tasnya dan berlari keluar rumah. "Ya! Tunggu aku Noona. aku akan pulang!" kulihat senyumannya yg sangat mempesona tidak pernah berubah dan sikap manjanya sama saja. aku semakin mencintainya. Jeon Jungkook kau berhasil memenangkan hatiku, aku akan datang menjemputmu lagi!

WAIT FOR ME....😊

😊

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
The Red Shoes √Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora