"Ada apa sayang? "Tanya naruto heran dengan kedua suaminya
"Tidak ada"jawab keduanya ketus
Naruto tentu saja tau kenapa kedua suaminya ini jadi ketus kepadanya, tentu saja karna dia dan willam tadi berdangsa dengan mesranya
Cup. Cup
Dengan cepat naruto mencium kedua pipi suaminya dan tersenyum dengan manisnya, dan tentu saja hal itu membuat hati asami dan shoku jadi meleleh dan enggak jadi marah sama naruto
"Istri ku ini memang yg paling cantik juga imut"ujar shoku jadi gemas sendiri
Naruto yg mendengar hal itu hanya bisa terkekeh di buatnya, saking asiknya mereka mengobrol mereka secara tidak sadar kalo sendari tadi mereka terus di tatap dengan tajamnya terutama naruto
"Permisi" ucap seorang paruh baya, di sampingnya ada willam dan seorang wanita yg sudah cukup tua tapi masih tetap cantik
"Ada apa? "Tanya naruto sopan
"Apa kau yg bernama naru? "
"Iya, nama asli saya shokudaikiri asami naruto"jawab naruto
"Oh, kenalkan nama saya ayahnya willam dan ini ibunya willam "jelasnya
"Oh, salam kenal ya"ujar naruto sopan juga lembut
"Kau tau, willam selalu saja menceritakanmu selama seminggu ini"ujar ibunya willam
"Benarkah? "Ujar naruto yg penasaran yg di buat2
"Tentu saja bahkan dia nekat ingin mempercepat acaranya agar dia bisa bertemu denganmu"jelasnya
Naruto dan ibunya willam asik dengan obrolan mereka menghiraukan willam sedang perang indra keenam? dengan asami dan shoku yg kini menatapnya dengan tajam setajam silet dan jarum suntik?
"Sayang? "Panggil tiba2 shoku membuat acara ngobrol naruto dan ibunya willam terhenti dan melihatnya dengan tatapan seakan mengatakan 'ada apa? '
"Aku hanya mau bilang kalo kita sudah melewatkan jam makan malam, aku hanya tidak ingin kau sakit"ujar shoku perhatihan
"Naru bukanya kamu suka ceker ayam rasa balado? Tadi aku melihat di sana menyajikan makanan itu"tinjuk asami seraya menjauhkan naruto dari keluarga willam
Naruto yg mendengar makanan kesukaannya langsung menarik tangan asami dan shoku dan berlari kearah situ
Sesampainya mereka di sana, dengan santainya naruto mengambil semua makanan itu dan membawanya ke sebuah meja yg kosong dan duduk dengan entengnya
Asami dan shoku dengan santai duduk di samping naruto dan meminum wine mereka, sedangkan naruto dengan lahap memakan makanan, sedangkan para tamu yg lain penasaran dengan apa yg terjadi meja naruto tempati karena meja itu tertutupi oleh tubuh para anak buahnya naruto
"Kalian berdua mau? "Tanya naruto sambil menyondorkan secara paksa ceker ayam itu kedalam mulut keduanya Tampa menunggu jawaban dari keduanya
"Enakkan"ujar naruto sambil tersenyum Lima Mari kearah keduanya
Glump.
Baru saja asami dan shoku ingin memuntahkanya,karna mereka belum terbiasa memakanya tapi keduanya harus mengurungkan niatnya saat..
"Telan atau jatah kalian berdua hilang"ujar naruto yg langsung menatap tajam keduanya
Gluk.
Dengan sangat terpaksa keduanya menelanya, yg jadi masalah bukan itu tapi expresi keduanya itu seperti baru saja menelan batu saja
"Boleh kami bergabung? "Tanya willam di sertai senyumanya yg hanya untuk naruto, ingat hanya untuk naruto
"Tentu saja"jawab naruto
Merekapun memakan makanan mereka dalam keheningan sampai..
"Apa rasanya enak? "Tanya willam saat melihat apa yg naruto makan sendari tadi hanya itu2 aja, ceker ayam-ceker ayam mulu
"Tentu saja, kau mau? "Jawab naruto dengan semangatnya dan malah menyondorkan ceker ayam tepat didepan mulut willam
Dengan ragu2 willam memakan dan seketika itu juga matanya melebar dan menggukkan kepalanya dengan semangat menandakan kalo makanan itu sangat lezat yg tentu saja menbuat naruto senang
Willam bahkan melupakan steak daging sapinya, dia lebih memilih memakan makanan punya naruto, tentu saja naruto memperbolehkanya
Asami dan shoku yg melihat hal itu, langsung kesal sendiri dan merekapun meminum masing2 satu botol wine
Brakk.
Dengan kasar asami dan shoku menaroh botol minuman mereka yg sudah kosong itu keatas meja dan menatap keduanya dengan tajam, keluarganya willam yg melihat hal itu langsung angkat kaki minus willam
"Naru kita pulang, ini sudah malam"ucap asami dengan datarnya, rasanya asami seperti memerintahkan naruto tidak seperti biasanya, biasanya dia akan meminta secara lembut bukanya memerintah
"Baiklah, lagi pula aku sudah kenyang"naruto mengelap sudut bibirnya dan berdiri dari temoat duduknya diikuti oleh SA
merekapun pergi meninggalkan tempat itu, dan kembali pulang ke masion
Skip~
Sudah satu minggu lamanya semenjak kejadian itu, kini naruto mendapat perintah untuk memata-matai akatsuki yg katanya sedang berkuasa di sekolah khusus pria suzuran
Yg di temani oleh akashi, wen ning, jonas, dam(tentu saja sudah sembuh), kiba, lan zhang dan wei ying
Awalnya naruto sempat menolak, dengan alasan dia malas belajar di sekolah lagi tapi pada akhirnya dia setuju saat mendengar kalo sekolah itu sekolah bebas jadi mereka enggak perlu belajar
Dan saat memasuki sekolah itu..
😱😱😱😵😵
(kira2 itulah expresi yg naruto, kiba, wei ying saat melihat papa peraturan yg tingginya mencapai 3 meter dan isinya di penuhi oleh peraturan2 yg ingin membuat merely berempat menangis di temper di buatnya)
Dan kini merely tengah menghadap kepala sekolah
"Perkenalkan aku adalah mepala sekolah di sekolah ini namaku iruka, selama kalian sekolah di sini kalian harus mentaati peraturan yg ada di sini dan sistem hukum di sini tidak memandang kaya miskinnya sorang murid ataupun besar nya sumbangan uang yg kalian berikan kepada sekolah"jelasnya dengan panjang lebarnya dan itu tepat di hapan naruto, membuat yg lain jadi panas dingin di buatnya
Bagaimana enggak, naruto sendari tadi memainkan cincin yg ada di jari telunjuknya yg merupakan cincin yg langsung terhubung dengan cambuknya yg jika dia genggam cincin itu maka cincin itu akan berubah menjadi cambuk
"Kalian mengerti? "Tanya iruka
"Iya! "Jawab mereka serentak
Merekapun pergi ke ruangan masing, dengan naruto berpasangan dengan kiba dan wei ying yg sama bodohnya dengan dirinya mereka berada di kls C
Sedangkan jonas dan dam berada di kelas B
Sedangkan akashi, wei ning, lan zhang berada di kls A
Baru saja hari pertama masuk kelas naruto, kiba dan wei ying mendapat lemparan manis dari guru dengan menggunakan penghapus papan tulis yg pake kapur
Hampir saja naruto lepas kendali jika saja dia tidak ingat dengan misinya, asli ketiganya keluar dengan penuh debu kapur di baju mereka
Melihat kondisi ketiganya hampir saja jonas cs hampir jantungan dibuatnya terutama saat melihat naruto yg natobenya bos mereka
Dengan segera jonas memberikan baju baru untuk naruto, begitupun dengan kedua yg lainnya
Sungguh apa yg akan asami dan shoku lakukan jika tau apa yg terjadi pada istri mereka
Sungguh mereka tidak bisa membayangkan apa yg akan terjadi jika hal itu sampai terjadi
Tbc~
