The Void

The Void - Chapter 2

Next day At School –

“Aku tidak percaya ini, bagaimana bisa hal ini terjadi pada murid baik-baik sepertiku?” kata Myungsoo kesal.

“Mianhe,..sebenarnya aku cuma ingin membantu.” ucap Jiyeon menyesal

“Oh benarkah?” tanya Myungsoo sambil menatap Jiyeon.

“Tentu saja benar.” jawab Jiyeon sembari melihat kearah lain, ia mencoba menghindari tatapan Myungsoo.

“Tsk, terserah apa katamu..”

Keheningan pun terjadi diantara mereka. Jiyeon tidak tahu harus berkata apa karena Myungsoo selalu mengahkiri pertengkaran mereka dengan kata “terserah”. Myungsoo tidak suka berargumen, baginya itu hanya membuang-buang energi.

Sebenarnya akar permasalahan ini berawal saat diadakannya ulangan pagi tadi. Jiyeon terus saja berceloteh tentang jawaban Myungsoo yang salah, sehingga Myungsoo kesal dan berteriak pada Jiyeon. Sialnya teriakan Myungsoo itu membuat ia dikeluarkan oleh pengawas. Tentu saja, dikeluarkan dari kelas adalah pengalaman pertamanya yang membuat ia semakin kesal pada yeoja hantu itu.

“Hey Myungsoo-ah!” teriak Woohyun sahabat Myungsoo menghampirinya.

“Lembaran apa yang kau bawa itu Woohyun-ah?” tanya Myungsoo

“Oh, ini adalah audisi!” jawab Woohyun bersemangat

“Audisi?” ujar Myungsoo dan Jiyeon bersamaan namun tentu saja orang normal hanya mendengar suara Myungsoo.

“Ya, ini!” Woohyun menunjukan isi poster itu pada Myungsoo.

“Sini biar kulihat, Minggu depan Shinwa International Highschool akan membuka kelas special dengan partisipasi dari anggota Osis dan The ANjell. Kelas special ini nantinya akan menjadi perwakilan Shinwa International Higschool untuk membangun relasi dengan sekolah-sekolah lain di seluruh dunia. Sayangnya kami masih membutuhkan dua orang anggota. Jika kamu tertarik segera daftarkan dirimu di kantor Osis, kamu akan di seleksi dengan murid lain dan pemenangnya akan menjadi anggota baru di kelas special. Semoga kalian beruntung. Pertanda Kepala Sekolah” ujar Myungsoo membaca isi poster itu.

“Bagaimana? Bukankah ini keren?”   

“Jangan bilang kau ingin ikut audisi konyol itu?” tebak Myungsoo bosan.

“Hya..tentu saja Myungsoo-ah. Siapa yang tidak ingin satu kelas dengan The ANjell. Aku akan betah dan semakin rajin belajar jika aku dikelilingi oleh bidadari-bidadari cantik seperti mereka.” ujar Woohyun berbinar-binar.

“Aissh dasar dipikiranmu hanya ada yeoja cantik saja. Dasar mesum.” ejek Myungsoo

“Eh..aku kan namja normal bodoh.Wajar jika aku suka yeoja cantik nan seksi hehehe.” bela Woohyun

“Terserah apa katamu tapi aku tidak tertarik dengan audisi konyol itu. Membuang-buang waktuku saja.” jawab Myungsoo sambil berjalan pergi meniggalkan Woohyun.

Tsk. Apa yang sedang pak tua bodoh itu rencakan, gumam Myungsoo dalam hati.

“Kenapa kau tidak mencoba ikut? Bukankah menyenangkan jika kau berada di dalam kelas special?” tanya Jiyeon

Myungsoo tidak menjawab, ia malah berjalan pergi tanpa menghiraukan keberadaan Jiyeon.

“Dasar namja aneh.” gerutu Jiyeon kesal

TBC