T I G A P U L U H D E L A P A N ✔

174K 4.3K 27
                                    

Author pov#

Beberapa bulan sudah berlalu kini kehamilan vinia pun sudah membesar dan ia akan segera melahirkan anak pertama dari keturunan keluarga burke.

Semenjak perut vinia yang semakin hari semakin membesar membuat veno tak bisa melakukan aksi hotnya lagi karena vinia membutuhkan tempat yang luas saat ia tertidur. Mereka sudah mempersiap barang dan perlengkapan bayi untuk anak pertama mereka.
Mereka sudah mengetahui kelahiran anak mereka. Dokter mengatakan bahwa anak mereka akan lahir tinga hari lagi.

"Sayang, aku berangkat kerja dulu ya, nanti kalau ada apa apa hubungi aku"
Ujar veno mencium kening vinia dan mengelus perut vinia, vinia hanya belas dengan anggukan dan tersenyum.

Setelah kepergian veno ke kantor vinia sering kalo bosan di rumah. Dengan kehamilahnya yang besar itu veno selalu mengawasi dan melarang vinia melakukan hal yang berat bahkan saat vinia ingin berlari saja veno tak memberi izin.

"Huhh…i'am so bored baby, do you understand what momy mean? "
Ujar vinia mengelus perutnya dengan lembut berharap anaknya bisa mendengarkan ucapanya. Vinia melangkah menuju sofa ruang tamu dan menyalakan tv agar dirinya tidak bosan.

Vinia memutuskan untuk menghubungi veno ,ia mengambil benda pipih yang ia miliki dan mengetik nama suaminya.

"Hallo sayang, kapan kamu pulang? "
Ujar vinia dengan suara manjanya, ya akhir akhir ini vinia memang sering manja pada veno.

"Hahaha"suara tawa veno terdengar dari seberang sana cukup keras. Vinia hanya mendengus kesal dan mengerucutkan bibirnya.

"Why? "
Ujar vinia heran kenapa suaminya tertawa saat ia menanyakan itu padanya.

"You're so funny vinia, aku baru saja sampai kantor dan kau sudah menanyakan kapan aku pulang"
Ujar veno tertawa dengan kencang, vinia merasa malu karena menanyakan hal itu pada veno.

"I am sorry, i just feel bored"
Vinia memejamkan matanya sambil bersandar pada sofa yang ia duduki.

"Bersabarlah, suamimu yang tampan ini akan segera datang"
Ujar veno meyakinkan vinia, vinia hanya membalas deheman.

"Okay, see you baby"
Ujar vinia dan dibalas sama oleh veno. Vinia mengakhiri sambunganya dan memutuskan untuk membaca novel yang ia beli beberapa hari lalu.

.
.
.

Hari mulai malam matahari pun sudah mulai tenggelam. Vinia memutuskan untuk tidur karena veno belum puoang dari kantornya.

Vinia mengenakan piyama tidurnya yang berwarna merah, ia membaringkan tubuhnya di atas kasur dan menarik selimutnya untuk menutupi kaki dan perutnya. Vinia mematikan lantu kamarnya dan menghidupkan lampu tidur yang berada di meja kecil sebelah kasurnya. Ia mulai memejamkan matanya dan beberapa menit ia masuk ke dalam dunia mimpinya.

...

"Angga, gw balik duluan ya"
Ujar veno kepada angga yang masih sibuk mengurus tugas veno. Angga hanya mengangguk dan berdehem ia tak lepas  pandanganya dari komputer. Veno oun langsung menuju mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang.

Disaat ia mengendarai mobilnya ia melirik jam tangan yang ia pakai, jam tangan tersebut menunjukan pukul sembilan malam ia yakin vinia pasti sudah tertidur lelap.

Beberapa menit kemudian veno sampai di rumah yang ia tempati bersama vinia, hal pertama yang veno rindukan adalah istrinya. Ia berjalan menuju kamar vinia dan melihat vinia yang sudah tertidur dengan tenang dengan menggunakan piyama merah.

Veno kendekati wajah vinia dan mencium keningnya pelan. Lalu ia menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket akibat bekerja.

.
.
.
Beberapa menit kemudian veno selesia dengan ritual mandinya. Ya mengenakan baju putih polos dan celana pendek selutut yang berwarna hitam. Ya berbaring di samping vinia dan memandangi wajah iatrinya yang manis tersebut.

Veno mengelus pipi vinia dan menyingkirkan rambut rambut vinia hang menghalangi wajahnya tersebut.

Chup~~
Satu kecupan mendarat di bibir vinia dengan kembut.
"Good night my honey"
Ujar veno lalu mememeluk tubuh vinia tak lupa ia juga mengelus perut vinia dengan lembut.

.
.
.

Hi guys,
tunggu aja ya update selanjutnya.
Jangan lupa vote yaa.
Mohon bersabar aja yaa
Sorry jga nih chapternya dikit karna ak bingung mau ngekanjutinya. Jadi mohon sabar ya
Jangan ada yng hujat dan blablabla segala macem okee.

Babaayyyy.

My Husband Is A CEO [COMPLETED] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang