Reborn As My Love Rival's Wife ✔

Chapter 21

Su Jian: ... Nona muda Rong, jangan seperti itu! An Yize kau harus berdiri teguh! Aku tidak ingin tinggal di sini!

An Yize: "Baiklah. Lalu aku akan memberitahu Jian Jian kalau kami akan tinggal di sini selama beberapa hari. "

Su Jian: "......"

......

Setelah mengirim pergi ibunya, An Yize kembali ke kamar. Su Jian berteriak begitu dia melihatnya, "Kamu baru saja berjanji padaku bahwa kita akan pulang!"

Yize beralasan, "Ibu punya poin bagus. Ada lebih banyak orang di sini jadi lebih mudah untuk menjagamu. "

Su Jian mendidih, "Aku tidak membutuhkan siapa pun untuk merawatku! Bukankah aku baik-baik saja sendiri sebelumnya? "

An Yize menjawab, "Tapi kamu juga mendapatkan tangan yang terbakar sekarang. Aku tidak bisa tidak khawatir. "

Su Jian membalas, "Dan kau akan merasa lebih baik kalau aku di sini? Jangan lupa, ibumu tidak akan memberiku apa pun untuk dimakan lebih awal! "

An Yize menjawab, "Dia tidak akan memperlakukanmu seperti itu sekarang! Saat ibu melihatmu terluka dia benar-benar khawatir Dan dia tidak benar-benar membencimu. Itu hanya fakta kalau kita menikah begitu tiba-tiba tanpa memberitahunya sebelumnya dan dia kesulitan menerimanya. Itu sebabnya dia melampiaskan kemarahannya padamu. Tapi sekarang setelah kemarahannya dilepaskan, dia mungkin tidak akan mengganggumu lagi. "

Su Jian memikirkannya, lalu memikirkan masalah: "Tapi ada banyak mata yang mengawasi kita di sini. Akan terlalu mudah untuk mengekspos rahasia kita. Bagaimana kalau seseorang mengetahui bahwa kita memalsukan pernikahan? "

Yize berhenti, lalu berkata, "Aku akan melakukan apa yang seharusnya kulakukan. Kamu juga harus berhati-hati. "

Su Jian: "Hati-hati melakukan apa?"

An Yize: "Untuk menunjukkan cintamu padaku yang lebih padat daripada emas dan lebih dalam dari laut."

Su Jian: "......"

..........

Pada waktu tidur, Su Jian menemukan masalah besar: bola milik Ibu! Sebenarnya aku harus berbagi tempat tidur dengan An Yize!

Su Jian memprotes, "Rumahmu besar dan memiliki banyak kamar tidur. Kau bisa dengan mudah memberiku ruang, Jadi kenapa kita harus berbagi kamar? "

An Yize menjawab, "Kita adalah pengantin baru."

Memamerkan cinta mereka adalah lubang! Su Jian berseru, "Kalau begitu katakan saja pada mereka kalau aku terluka sekarang dan tidak nyaman untuk tidur denganmu!"

Yize dengan tenang menjawab, "Kamu terluka. Tidak mudah bagimu untuk bergerak sehingga kamu tidak bisa tinggal di rumah sendirian. "

"Aku menggertakkan gigiku, mendengkur, dan melepaskan selimut!" Su Jian terhindar upaya untuk merusak citranya sendiri.

An Yize: "Oh."

Su Jian tidak punya pilihan. An Yize tiba-tiba berkata, "Jangan khawatir. Aku tidak akan melakukan apa pun padamu. "

Su Jian memberinya tatapan. Ibumu! Akankah aku, ayahmu, lelaki besar, takut padamu melakukan sesuatu? Aku, ayahmu, tidak ingin berbagi tempat tidur dengan saingan cintaku yang terkutuk!

Tapi situasi memaksa Su Jian mengundurkan diri ke situasi itu.

Karena dia mengalami cedera di atas luka lain, itu bahkan lebih sulit untuk mandi. Untungnya, An Yize memperhatikan itu dan meminta seorang pembantu untuk membantu Su Jian. Su Jian benar-benar gembira karena dilayani oleh pelayan wanita yang lembut dan imut di bak mandi.