Epilog

331 33 0
                                    

‍Dalam hidup tak kan selalu bahagia, begitu pula tak selalu berduka. Ada masanya merasakan sakit sebelum sembuh.

Begitu juga manusia. Sebesar apa pun kerusakan yang mereka alami, akan ada masanya di mana mereka akan diperbaiki.

Pernah dengar bahwa semua hal mempunyai dua sisi? Percayakah dengan hal itu? Aku percaya karena Yudha yang kini menjadi suamiku, telah banyak berubah.

Selama menemaniku dirawat pasca koma, dia sering sholat wajib di kamarku. Yah, tentu karena permintaanku yang enggan ditinggal olehnya. Selain itu, ia tak pernah absen sekali pun melaksanakan sholat dhuha dan sholat malam.

Kenapa aku bisa tahu? Karena aku memang selalu terjaga sebelum waktu subuh datang dan tentu aku hanya berpura-pura tidur saat itu.

Bahagia rasanya bisa menikah dengan Yudha disertai restu kedua orang tuanya. Meski begitu, entah mengapa ada sesuatu yang mengganjal perasaanku. Aku selalu merasa ada yang hilang. Namun aku memilih mengacuhkan perasaan tidak jelas itu. Aku tak mau sibuk mencari-cari, sedangkan saat ini aku sudah punya Yudha sebagai masa depanku. Orang yang akan menuntunku menapakkan diri di kehidupan yang baru.

Hidup baru yang tak akan pernah ku ketahui seperti apa jalan takdir selanjutnya.

[]

FoL Seri-1
Tamat

Baca kelanjutan ceritanya
"Baby Breath"

Forget Me NotWhere stories live. Discover now