A SINGLE TRUTH
CHAPTER 11
•••
Mata yang tadinya terkatup lambat-lambat dicelikkan semula .
Niatnya mahu melelapkan mata , membiarkan diri dibelai mimpi malam namun otak seakan tidak mampu berhenti berfikir . Mengeluh Estella lantas bangun bersandar ke kapala katil . Jam di dinding ditilik sekilas pandang , jarum jam masih menunjukkan angka 2:45 pagi . Ruangan biliknya yang hanya dihiasi pantulan cahaya lampu dari luar rumah , menghasilkan suasana sunyi sepi . Masih tidak dapat menandingi kesepian dalam dadanya tika itu .
Dia masih disini , rumah Daneiel . Tunangnya yang dahulu dikejar bagai remaja yang baru mengenal erti cinta . Tetapi sekarang , entah mengapa hati ini sering kali terasa kosong . Hilangkah perasaan itu . Atau mungkin hanya berwaspada .
Tidak mahu lagi terluka .Estella segera membuang jauh-jauh pemikirannya yang terlalu mendesak kewarasan diri . Kaki diorak ke ruangan dapur .
Langkah yang sedia perlahan menemui jalan mati tatkala mata terpaku pada susuk tubuh lelaki yang menjadi punca emosinya bergelora .
Tidak mahu bersemuka dengan Daneiel lantas tubuh berpusing , berura-ura untuk kembali ke biliknya ." stay "
Tubuh pegun apabila mendengar suara maskulin lelaki itu . Lambat-lambat Estella menoleh . Bertentang mata dengan tunangnya yang sudah menapak menghampiri dirinya .
" kalau kau tak nak tengok muka aku ... then its fine . I'll give you some spaces ... if you need to think about us .. then I'll give you everything you need . Just don't ever leave me behind "
Terkedu . Kening Estella bertaut , dada terasa seakan dihenjut kejutan elektrik . Kata-kata Daneiel yang begitu menusuk kalbunya atau hanya dia yang terlalu lemah . Wajah Daneiel ditatap penuh emosi . Hati berselirat dengan pelbagai persoalan juga kekeliruan .
" aku tahu ... kau tak semudahnya nak percayakan aku semula . Dan aku tak berhak memaksa kau ... tapi aku akan buktikan pada kau . Aku betul-betul maksudkan setiap perkataan aku . Jadi , tolong beri aku peluang ... and stop running away from me . "
Estella membisu . Mata melirik sahaja kepergian Daneiel dari ruangan dapur itu . Kini , tinggal dirinya seorang disitu . Kesepian .
Hela berat dilepas panjang lantas mata dipejam buat sesaat dua .Deringan telefon menyentak diri Estella , lantas diseluk tangan ke dalam poket seluarnya . Nama Asher yang terpapar penuh diskrin menambahkan lagi beban didada . Dibiarkan panggilan itu tidak berjawab .
Tanpa menghiraukan panggilan yang bertalu-talu menjengah telefonnya dia mengorak langkah ke arah peti sejuk . Minuman tin diambil tanpa fikir panjang . Kepala sudah berat dengan masalah yang dihadapinya .
Malam itu , menyaksikan dirinya yabng tertidur beralaskan lengan di island counter diiringi deringan telefon yang tak henti-henti .
YOU ARE READING
A Single Truth ✔
RomanceBook 2.3 Daneiel Haxer Black . Dimana seorang wanita hanya inginkan sebuah hubungan istimewa meski berlandaskan penipuan . Helah . Tipu daya . Meski sedar , segalanya hanya penipuan tetapi dia masih hanya satu kejujuran dari lelaki ini . "A singl...