Friends

1.5K 103 33
                                    

Cast

BTS
Jimin, Seokjin, Jungkook
(GS)

Genre
School life

___________________________________________

Jimin seorang siswa SMA. Siswa dengan segudang prestasi dan juga kegiatan sosial lainnya. Namun karena hal itu pula banyak yang tidak ingin berteman dekat dengan Jimin. Anak yang pendiam dan terlalu asik dengan dunianya sendiri. Bukan Jimin tak ramah, bukan Jimin tak seasik yang lain. Hanya saja kegagalan untuk masuk di sekolah favorit membuatnya seolah menghukum diri sendiri dengan terlalu giat belajar dan melupakan orang-orang disekitarnya. Jimin terlalu sering dibully, terlampau sering disakiti dan dimanfaatkan.

"Kok dia bisa dapat ranking satu di kelas. Gak cocok banget! "

"Iyah.. Anaknya saja terlalu pendiam dan gak suka bergaul. Uda gitu Osis berharap banget dia mau bergabung."

"Ku pikir dimana letak bagusnya dia. Selalu sendirian. Ranking satu, bisa saja dia mencontek."

Jimin panas, Jimin tidak tahan dengan segala hinaan dan cibiran yang dituduhkan padanya. Melangkah dengan cepat ia menyerang salah satu gadis dari empat orang yang sedang asik bergosip. Mereka tidak tahu jika Jimin berada di salah satu toilet.

Brak! Jimin menggenggam kerah baju dan menghempaskannya kasar ke dinding.

"Siapa yang kau bicarakan sialan?" dengan kemurkaan dan tatapan setajam pisau Jimin berucap sarkas. Ketiga gadis lainnya terdiam.

"Kau kenapa? Lepaskan aku! " gadis itu mulai takut. Sambil menahan genggaman keras Jimin pada kerah bajunya.

"Minta maaf atau aku akan mengadukan mu pada kepala sekolah karena sudah menghasut beberapa siswa untuk tidak ikut andil dalam pemilihan ketua Osis! " ancam Jimin. Gadis itu menelan ludahnya kasar.

"A.. Apa maksudmu?"

"Nghe~~ maksud kau bilang? Kau pikir kenapa aku bisa menjadi juara kelas. Karena otak ku tidak sebodoh otak mu. Kau pikir aku bisa kau bully seperti anak-anak lainnya. Tidak! Aku bukan gadis lemah! "

"Ok.. Ok.. Aku minta maaf! "

Jimin melepaskan genggaman pada kerah baju gadis itu. Masih dengan tatapan tajam, menatap mereka satu persatu.

"Ku peringatkan! Jika kalian berani menghinaku. Aku ku habisi kalian! "

Gadis itu hanya acuh dan pergi meninggalkan Jimin. Tatapan tak lolos saat salah satu dari mereka berbalik melihat Jimin.

.
.

"Aku tidak punya teman! " Ucap Jimin cuek. Sangat cuek saat salah satu adik kelasnya Jungkook tak sengaja duduk berhadapan dengan Jimin saat istirahat di kantin.

"Apa aku boleh menjadi temanmu?" Jungkook menawarkan diri.

"Tidak perlu. Cukup sudah aku selalu di khianati. Semua orang yang berteman dengan ku hanya menginginkan otak ku. Mereka memanfaatkan aku. Aku tidak butuh teman. Mereka juga terkadang menyusahkan."

"Jangan begitu. Aku berjanji akan menjadi teman yang baik."

"Terserah kau saja! " kembali Jimin acuh dan memilih meninggalkan Jungkook, tertahan saat Jungkook merentangkan kedua tangannya. Tersenyum manis dengan dua gigi kelinci menyembul manis.

"Aku Jeon Jungkook. Panggil saja Jungkook!!" ucapnya. Kemudian dia menengadahkan tangannya. "Berikan aku nomor ponselmu."

"Kau memaksa?"

Bangtan Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang