Chapter II

31 4 0
                                    

"Hei kau! Anak perebut suami orang."
Celetuk salah satu murid saat Yeeun berjalan dikoridor menuju kelasnya.

Yeeun terus berjalan dan menghiraukan ucapannya. Namun seketika langkahnya terhenti tanpa berbalik saat mendengar perkataan selanjutnya dari gadis tadi.

"Apa kau tuli? Bagaimana kau bisa baik-baik saja disekolah ini? Apa kau tidak malu karna ibumu sudah merebut suami orang lain?"

Gadis itu berdecih saat mengakhiri perkataannya dan menatap jijik Yeeun yang memunggunginya.

Yeeun mengepalkan tangannya bersiap untuk menampar wajah gadis itu. Namun ia sadar kalau ini masih terlalu pagi untuk berkelahi.

Yeeun menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan lalu kembali jalan meninggalkan gadis tadi yang masih mengoceh tidak jelas.

Dari jauh seorang laki-laki memperhatikannya dan tersenyum tipis. Lelaki itu senang karna Yeeun sudah bisa mengontrol emosinya. Namun disisi lain ia menyesal karna tidak bisa melindungi Yeeun secara langsung. Ya, dia Jungkook kekasih Yeeun.

Saat ini kelas musik sedang berlangsung. Yeeun berusaha melupakan kejadian dikoridor tadi dan fokus pada pelajaran.

Jam pelajaran cepat sekali berakhir dan mereka diberikan tugas oleh guru Kim.

"Baiklah, aku akan memberikan kalian tugas. Ajak salah satu teman kalian atau murid dari kelas lain untuk menampilkan sebuah lagu dengan kalian. Jika kalian berhasil aku akan memberikan nilai double plus."

Seketika ruangan kelas menjadi riuh karna mendengar nilai double plus dari guru Kim.

"Persiapkan diri kalian dalam dua bulan. Karna nanti semua murid akan melihat penampilan kalian. Mengerti!"

Tutup guru Kim dan keluar kelas. Keadaan di dalam kelas masih sama riuh karna tugas darinya.

"Aku akan mengajak Moonbin dan menari bersamanya."

"Yakk Hwang Eunbi apa kau bodoh? Ini tugas untuk bernyanyi bukan menari."

"Aku akan mengajak Jungkook."

"Mwoya? Jungkook akan bernyanyi bersamaku nanti dengar itu!"

Begitulah percakapan yang didengar Yeeun. Ia hanya bisa menggelengkan kepala. Dalam hatinya ia yakin kalau Jungkook pasti akan bernyanyi bersamanya karna mereka kan sepasang kekasih. Akan sangat menyenangkan jika mereka bisa bernyanyi bersama.

Tak tak tak~~

Suara hentakan meja dari arah meja guru membuat semuanya terdiam.
Guru Han masuk dan memberikan beberapa informasi.

"Dengarkan. Hari ini ada murid baru yang akan masuk di kelas ini. Aku harap kalian akan menjadi teman dekat nantinya."

"Huaa jinjja?"

"Apakah dia seorang laki-laki saem?"

"Kalau dia perempuan akan kuajak dia berkencan."

Seisi kelas tertawa terbahak mendengar perkataan salah satu murid tadi tak terkecuali guru Han.

"Sudah kalian ini. Kau bisa masuk sekarang murid baru."

Tak lama seorang lelaki yang sudah memakai seragam sekolah lengkap masuk kedalam kelas.

Semua murid melongo dan menggelengkan kepala mereka.

"Bagaimana dia bisa memiliki tubuh setinggi dan setampan itu?"

Yeeun yang melihat murid baru itu membulatkan matanya tak percaya. Bagaimana bisa dia masuk kesekolah ini? Hidupnya disekolah ini sudah hancur dan dia datang? Itu akan membuat semuanya semakin hancur pikirnya

Yeeun masih berkutik dengan pemikirannya saat murid baru itu memperkenalkan dirinya.

"Annyeonghaseyo, aku Jeong Wooseok. Senang bertemu dengan kalian."

Murid baru bernama Wooseok itu membungkuk dalam setelah memperkenalkan dirinya.

Semua murid bertepuk tangan menyambut Wooseok. Namun tidak dengan Yeeun yang masih tidak percaya karna Wooseok menjadi teman satu kelasnya.

"Wooseok-ie kau bisa duduk disebelas gadis itu. Dan bersenang-senanglah dikelas ini."

"Saem! Apa kau tega membiarkannya duduk bersama gadis sial itu? Bagaimana kalau Wooseok mendapatkan kesialan?"

"Sudah jangan banyak protes, kalian semua teman tidak ada yang berbeda."

Tutup guru Han dan pergi meninggalkan kelas saat semuanya selesai.

Wooseok berjalan mendekati bangku kosong itu dan salah satu murid lain mengatakan hal yang membuat Yeeun ingin menangis.

"Hei Wooseok berhati-hatilah dengannya. Jika tidak kau bisa mendapat kesialan beruntun."

Yeeun menunduk mendengarnya dan menutupi wajahnya menggunakan rambut panjangnya.

Wooseok mendecih kecil tanpa diketahui yang lainnya. Bahkan ia memberikan tatapan sinis juga untuk Yeeun.

"Benarkah? Baiklah aku akan berhati-hati padanya."

Jawab Wooseok dan membuat Yeeun semakin kesal lalu berdiri meninggalkan kelas.

---

To be continue~

Gimana? Kalau ceritanya gak menarik harap dimaklum yaa hehe
Disini ceritanya rambut yeeun masih panjang ya guys.

Ada apa antara Wooseok Yeeun?
Trs kenapa Jungkook kaya gitu?
Ditunggu aja story lanjutannya:D

Jangan lupa tinggalkan vote dan sarannya..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE IS...?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang