The Black Suit

1.7K 106 35
                                    

Cast
Min Yoongi
Park Jimin

Genre
Fantasy, mistery

Boyxboy

Mature 18+

___________________________________________

Duk!

Aku terjatuh saat tubuh kecil dan ringkih ku menabrak seseorang tanpa sengaja.

"Maaf! " Ucap ku seraya perlahan bangkit dan berdiri.

Aku mengerutkan kening ku, pria yang tidak sengaja ku tabrak hanya berdiri menatap dengan tatapan tajam. Aku masih bingung, siapa gerangan sosok pria dengan balutan pakaian serba hitam ini. Topi, baju, jeans, kaos, sweater dan masker yang ia kenakan hitam. Aku bahkan tidak diberi kesempatan untuk melihat sedikit saja warna kulitnya.

Pria itu masih terus berdiri, netranya tak lepas memandangi wajah ku, aku bingung, bagaimana aku bisa mengenali pria ini, raut wajahnya saja tidak terlihat akibat tertutup rapat oleh masker hitam.

"Apa-apaan orang ini." batinku dalam hati. Merinding aku melihat sosoknya yang tak gentar berdiri seraya terus menatap ku.
Terlalu takut dan bergumul dengan pikiran sendiri, berfikir bahwa orang ini akan mencelakaiku, akupun perlahan mundur dan mencoba untuk kabur. Namun pria itu bergerak sangat cepat menarik kerah baju belakang ku.

"Lepas.. Lepaskan aku.. Lepaskan! Ku mohon, aku tidak sengaja, maaf tuan. Maaf! " aku meronta-ronta berusaha untuk melepaskan diri. Pria itu terus menarikku hingga ke lorong sunyi yang terhimpit dua gedung tak berpenghuni. Sial!  Kenapa daerah ini sunyi sekali. Teriak meminta tolong pun tidak akan berguna.

Pria itu menghempaskan tubuh ku di dinding. Menahan lengan ku dengan kedua tangan besarnya.
Astaga!  Jemarinya sungguh menawan dengan garis urat menimbul di permukaan kulit pucat itu, Oh, aku baru menyadari kulitnya sepucat mayat saat tangan itu menggenggam kuat kedua pergelangan tangan ku. Aku menelan ludahku kasar.

Sepersekian detik mata kelam hitam legam itu menyorot tajam bertemu dengan netraku. Mendelik mataku, seraya terus pikiran ini mengutak-atik mencari jawaban dari rasa penasaranku. Matanya sungguh tajam, aku lemah, lemas terhipnotis oleh onyx hitam itu. Sampai tubuhku terkulai lemas terjatuh tak sadarkan diri.

.
.
.

Tubuhku merasakan gejolak yang amat luar biasa. Kenikmatan yang belum pernah ku rasakan. Seperti tersengat listrik tubuhku bergelinjang hebat.

"Ssshh.…… Aahh~" astaga, bibir ku dengan sendirinya mendesah hebat. Bibir ku terasa lebih besar saat bibir tipis itu meraup habis dua belahan daging nan sintal itu. Lidahnya sudah bergumul hebat dalam rongga mulut ku. Gila, aku menikmati setiap gigitan, hisapan, dan kumulan bibirnya pada bibir ku. Bibir tipis itu bahkan merayap mengabsen setiap inci wajahku, merayap terus hingga ke leher dan pundak ku.
"Sshh~~aahh!! " semakin dalam bibir itu menjelajah semakin aku merasakan nikmatnya syurga dunia. Tak pernah aku merasakan sensasi segila ini, tak pernah aku merasakan gejolak sehebat ini, tak pernah aku menikmati sentuhan lembut nan menyesakkan dada ini.

Terus perlahan bibirnya menjalar di sekujur tubuhku. Tangan, dada, dan "Aakkk! " pekikku saat lidahnya menyesap dan menggemut kuat dua tonjolan kecil pada dadaku. Sedikit perih namun aku menyukainya "Akkkkhh! " Dia mengigit satu tonjolan pada dadaku, membuat ku membusungkan dada menahan perihnya.

Oh Tuhan apa aku sedang bermimpi? Atau aku sedang berhalusinasi?
Siapa dia, siapa yang sudah membuat tubuh ku seolah-olah hanyalah miliknya.

Berhari-hari aku menahan pheromone ku untuk tidak bercengkrama dengan siapapun. Aku menahan hingga hampir mati, setiap malam aku meringis kesakitan, tubuhku terasa panas layaknya menelan bara api. Ingin rasanya aku memasukkan sesuatu di dalam diriku sendiri. Namun aku tidak menemukan obat ataupun ramuan untuk menahannya. Hingga saat ia menyentuh seluruh bagian tubuhku rasa sakit yang selama ini ku tahan hilang. Layaknya obat aku candu dengan sentuhannya, aku nafsu dengan deruh hangat nafasnya.

Bangtan Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang