Minggu sore, pukul setengah tiga waktu Indonesia bagian Barat, Keysha sedang berada di kamarnya. Gadis itu baru saja selesai mengenakan pakaian yang akan digunakan untuk pergi dengan Nathan.
Yah, mereka berdua akan pergi sesuai perkataan Nathan kemarin malam.
Kini gadis itu tengah memoles wajahnya sedikit dengan bedak yang tipis.
DRTTDRTT.
Keysha melirik handphonenya yang berada di depannya, lalu tangannya mengambil benda pipih tersebut.
Nathan.
Nama itu sangat jelas tertera di layar handphone Keysha. Gadis itu pun menggeser ke arah tombol hijau, lalu meletakkan benda pipih tersebut ke telinga kirinya.
"Dimana?" tanya cowok di sebrang sana mendahului Keysha.
"Rumahlah, yakali di hotel!"
"Gue depan rumah lo."
Tut.
Belum sempat Keysha membalas ucapan Nathan, cowok itu telah menutupnya terlebih dahulu.
Keysha pun segera beranjak dari kursi meja riasnya, lalu mengambil sebuah tas slinbag abu-abunya.
Keysha menuruni anak tangga, dan langkahnya berhenti ketika di anak tangga terakhir. Gadis itu melihat Nathan yang tengah mengobrol dengan Papanya.
"Mampus!" gumam Keysha, lalu ia menghampiri kedua pria yang sedang duduk di sofa.
"Nat, sorry lama." kata Keysha.
Nathan dan Dylan menengok ke sumber suara, dan mendapati seorang gadis tengah tersenyum kikuk.
Nathan hanya menganggukkan kepalanya untuk jawaban Keysha tadi.
"Kamu tuh lama banget! Nathan udah nunggu lama daritadi!" kata Dylan, dan Keysha hanya menyengir kuda.
'Perasaan dia baru nyampe.' batin Keysha.
"Iya, kan Keysha udah minta maaf, Pa."
Dylan hanya menganggukkan kepalanya, lalu ia bangkit dari sofa beranjak pergi meninggalkan kedua remaja itu.
"Papa ke atas dulu." ucap Dylan sebelum pergi, "Om titip Keysha ke kamu ya, Nat."
Nathan menganggukkan kepalanya, "Iya, Om."
Setelah Dylan pergi, tangan Nathan segera menarik lengan gadis yang tengah berada di hadapannya ini.
Keysha yang ditarik pun hanya mengikuti saja, menurut.
Nathan menaiki motornya, dan menyuruh Keysha ikut menaiki motor sport hitam miliknya, membuat gadis itu lagi-lagi menurut saja.
--- Bad Boy ---
Sekitar lima belas menit telah Nathan tempuh untuk sampai ke tempat tujuan.
Nathan pun memberhentikan motornya, "Turun."
"Udah sampe? Cepet amat," ujar Keysha sembari turun dari motor Nathan.
Mereka berdua berjalan beriringan, menuju sebuah danau tidak familiar bagi Keysha. Ini pertama kalinya Keysha mendatangi danau yang sangat indah ini. Lalu Keysha dan Nathan terduduk di atas rerumputan hijau.
"Nathan?" panggil Keysha.
"Hm?" sahut Nathan sembari memejamkan matanya.
"Kok lo bisa tau tempat ini sih? Sumpah ini bagus banget!" ucap Keysha.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY [SUDAH TERBIT]
Teen FictionSUDAH TERBIT DI GLORIOUS PUBLISHER Coming Soon MINISERIES Bad Boy di Genflix! Bad boy? Dua kata yang dapat mendeskripsikan sifat seorang Nathan Imanuel Athala. Itulah Nathan, seorang The Most Wanted Guy di SMA Athala. Wajah tampannya membuat luluh h...