14.

1.7K 122 15
                                    

PLAK!

Tangan Alroy yang tadi terulur untuk meminta maaf pada Audrey jadi terangkat untuk mengusap pipinya yang memanas. Sebuah tamparan tiba-tiba mendarat di pipi kanannya, membuatnya dan Audrey terkejut bukan main.

“ANJING! Ngapain lo nampar gue?!” Umpat Alroy setelah mengetahui orang yang berani menamparnya, sedangkan Audrey langsung menutup mulutnya ketika mengenal orang yang menampar Alroy.

“Seharusnya yang tanya itu gue, BANGSAT! Lo lupa, gue itu cewek lo, tapi kenapa lo ada di sini sama cewek lain, HAH?! Mau selingkuh?! Ternyata ini yang lo lakuin selama gue izin. Anjing lo, Al!” Balas cewek itu yang tak lain dan tak bukan adalah Ananta, pacar Alroy yang juga adik kandung dari Audrey.

Di sela-sela pertengkaran mereka berdua, Audrey memilih bangkit berdiri untuk pergi. Ia tidak mau ikut campur dalam hubungan mereka dan dianggap sebagai perusak hubungan orang.

“Maaf, gue harus pergi.” Pamit Audrey sambil berjalan menjauh.

Namun saat Audrey akan melangkah, tangannya langsung ditarik dan didorong begitu saja oleh Ananta. Hal itu sukses membuat Audrey terjatuh dengan posisi duduk, rasa linu pun mulai menyerangnya.

Alroy yang melihat Audrey meringis kesakitan langsung membantunya untuk berdiri. Ia lalu menggenggam pergelangan tangan Ananta dengan cukup kuat. “LO!” Seru Alroy sambil menunjuk Ananta dengan tangannya yang bebas.

“Gue muak sama tingkah lo yang kasar! Gue bosen sama lo dan asal lo tau, dari awal gue gak pernah ada niat untuk serius sama lo! Mulai sekarang kita PU-TUS, ANANTA!”

Segera setelah memutuskan hubungannya dengan Ananta, Alroy menggandeng Audrey untuk pergi dari taman belakang sekolah itu.

Di belakang mereka Ananta mengikuti. Ananta menatap genggaman tangan Alroy pada tangan Audrey dengan penuh emosi. Ia bertekad untuk membuat Audrey malu di sekolah ini.

Tepat ketika mereka berada di tengah lapangan, Ananta langsung menarik tangan Audrey untuk berbalik menatapnya. Tangan Ananta lalu terangkat dan mendarat tepat di pipi kanan Audrey. Ya, Ananta menampar Audrey. Kejadian itu langsung menjadi perhatian seluruh siswa yang ada.

Alroy menatap sekelilingnya yang sudah mulai saling berbisik melihat Audrey yang ditampar Ananta. Tindakan kasar Ananta pada Audrey dan bisikan-bisikan para siswa yang ditujukan untuk Audrey membuat amarah Alroy memuncak. Tanpa pikir panjang lagi Alroy langsung mendorong Ananta hingga terjatuh di tengah lapangan.

“SEMUA YANG ADA DI SINI AKAN JADI SAKSI BAHWA GUE DAN ANANTA SUDAH PUTUS! GUE PUTUS BUKAN KARENA ORANG KETIGA TAPI KARENA GUE UDAH MUAK SAMA SIKAP DIA YANG TERLALU KASAR JADI CEWEK.”
Seruan lantang Alroy itu berhasil membuat Ananta malu bukan main.

Alroy lalu pergi meninggalkan lapangan sambil menggandeng Audrey yang masih tertunduk. Sepeninggal mereka, situasi di lapangan semakin kacau, seluruh siswa berkasak-kusuk dengan kelompok masing-masing.

Ananta yang mendapat tatapan dan lirikan dari seisi sekolah itu langsung lari meninggalkan lapangan. Batin dan pikirannya akan terus mengingat hal ini, rasa tidak sukanya pada Audrey berubah menjadi dendam yang ingin ia balaskan suatu saat nanti.

---

“Al, lo gila sumpah. Lo ngapain sih buat Ananta malu di depan seisi sekolah? Gimana kalau Ananta balas dendam? Hah?!”

Andre menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Alroy saat istirahat tadi. Ah! Alroy sudah melakukan kesalahan besar dengan mempermalukan Ananta di lapangan. Kini yang Andre takutkan adalah Ananta membalas dendam kepada Audrey.

SHE'S MY WORLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang