Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
foto: muhammad nurfaiz
14.
: 2
aku tidak menemukan retak pada dinding puisimu. padahal kita tahu, selalu ada yang rapuh kala menyentuh bibir kesunyian.
kau mengajariku bagaimana menjadi langit yang mampu tidak runtuh tanpa dibantu pilar. kau juga mengajariku menjadi malam gelap untuk meredupkan lelahnya bersinar.
aku tidak mengerti bagaimana cara semesta membuat cinta bisa mengokohkan perasaan
atau bisa melebarkan sebuah kepala. karena, satu yang aku paham