Waiting for love 2

Start from the beginning
                                    

Suasana Club malam yang hingar bingar,dentuman suara musik yang mengema disetiap sudut menambah panas aktivitas manusia yang berada didalamnya.Disudut tempat yang khusus dipesan sudah ada beberapa segerombolan lelaki dan perempuan yang sedang menikmati suasana ramai ini,salah satunya adalah Luna.Luna dan Benjo partner model yang bekerjasama dengan Luna sedang mengadakan pesta diclub ini,tentu saja dengan ijin dari Mama Iren(mama Alfa).Luna mengadakan pesta ini untuk merayakan kelulusannya dan juga bentuk perpisahan karena Luna tidak lagi menjadi model mereka,Luna memutuskan untuk kembali ke Kanada bersama saudaranya,dan Mama memaklumi dan akhirnya menyerahkan semua keputusan kepada Luna.

Sebenarnya Luna sendiri memang ingin pergi,rasa kecewa yang lebih mendominasi hatinya,perasaannya untuk Alfa bukannya berkurang malah semakin bertambah,pengakuan Lea kemarin membuat Luna mengambil keputusan ini,bukan hanya sakit yang dia rasa sekarang,Luna ingin melupakan semua ini sesaat,dia akan bersenang-senang dan berpesta dia tak akan takut bila harus mabuk,ada Benjo yang menjaganya,Luna dan mamanya percaya padanya,ya selain Benjo bertanggung jawab dia juga seorang gay,jadi Luna tidak harus khawatir bila harus disentuh olehnya,dan lagi mamanya juga tau hal itu jadi tidak ada halangan untuk Luna bersenang-senang malam ini,membuang semua rasa frustasinya.

Deguman suara music semakin membahana,lautan manusia bergoyang bersama menikmati hinggar binggar music yang keras dan menghentak,tak luput juga Luna dan Benjo yang juga berada diantara manusia-manusia tersebut untuk ikut menghentakan badannya.Luna sudah sedikit mabuk tapi dia masih bisa mengendalikan dirinya untuk bersikap waras,Benjo masih setia manjaga Luna disampingnya.Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memandang mereka dengan tajam,hatinya bergemuruh marah melihat penampakan sepasang manusia yang sedang bergoyang sangat panasnya,ya Alfa melihat Luna sedang dance dengan partner modelnya dengan panas membuat Alfa tak lagi berfikir jernih,niatnya dia diclub untuk memenuhi ajakan temannya yang sudah lama tidak berjumpa dengannya,tapi tanpa sengaja dia menemukan pemandangan yang membuatnya sakit mata dan marah.

Alfa menarik Luna menyeretnya keluar dari Club setelah berdebatan alot dengan partner Luna yang menghalanginya.Alfa tidak sabar dengan jalan Luna akhirnya Luna dipanggulnya dan dimasukan kedalam mobil begitu saja,Luna yang sudah dalam keadaan mabuk tidak bisa menolak dan memberontak dengan tindakan Alfa.Alfa bergegas melajukan mobilnya kesebuah apartemen,apartemen Alfa yang dibelinya khusus untuknya bila dia sudah menikah nanti.Luna hanya meracau dengan tindakan Alfa,memberontak dan memaki Alfa karena memperlakukannya seperti ini,Alfa membawa Luna ke kamar membaringkannya di ranjangnya yang luas,Luna yang masih memberontak membuat Alfa kewalahan dan akhirnya Alfa mencium Luna.

"mmmpphhhhh.....ach.......ah........mphh....."suara desah Luna menikmati ciumannya dengan Alfa,ciuman pertama Luna dan Alfa tau itu.Alfa semakin berani,ciumannya berpindah ke leher,kebelakang telinganya sesekali Alfa menghisap kuat,memberi tanda merahnya untuk wanitanya,tanda kepemilikannya.

Desahan Luna semakin menjadi,Luna tidak bisa menolak,tubuhnya berhianat dia menikmati ini,pengaruh alkhol yang dia minum juga membuatnya panas dan akal sehatnya tidak berfungsi dengan baik.Alfa mulai mencium intens turun kebelahan payudara Luna,membuka dress yang dikenakan Luna hingga meninggalkan bra dan celana dalam merah milik Luna yang membuat Alfa semakin menggoda untuk lebih mencumbu tubuh Luna.Alfa melepas pengait bra yang dikenakan Luna mengulum puncak payudara yang sudah mengeras itu,dan tangan satunya meremasnya.ciumannya sudah berpindah kearea sensitif Luna,Luna melenguh dengan sensasi yang dia rasakan dan akhirnya mendapatkan pelepasan pertamanya.Alfa tersenyum,dia akan memiliki Luna,apaun caranya.

"ach........ah........ehm......sakit kak.....ach!!!!!!ini sakit kau menyakitiku,hentikan ini sakit!!" racau Luna saat Alfa mulai memasukan kejantanannya kelubang milik Luna yang masih perawan,air mata Luna meluruh,Alfa mencium Luna untuk menenangkan Luna,melumat bibirnya untuk mengalihkan rasa sakitnya dan mulai memaju mundurkan kajantanannya secara perlahan.

Just For YouWhere stories live. Discover now