177. Kau belum menikahiku lalu siapa yang sudah menikah?

1K 89 2
                                    

Yue Wushang melihat Qi Luoer di lengannya, dia melihat wajah kecilnya sedikit pucat, tetapi tetap tidak membuka matanya.

Itu terlihat sangat kuat dan sangat keras kepala.

Dia tersenyum jahat: "Luoer Kecil, kamu buka matamu, ada apa ini?"

Qi Luoer tidak berbicara, bulu matanya bergetar, tetapi tidak berkedip.

Yue Wushang mendesah: "Luoer Kecil, kamu telah mengabaikanku, aku harus bersedih. Kita sungguh sensasional!"

Berbicara tentang kata terakhir, kecepatan tiba-tiba meningkat, dan gunung memuncak lurus ke masa lalu!

Qi Luoer mendengar suara angin keras, dan jantungnya kaget, dan dia tidak bisa membantu tetapi membuka matanya.

Nampak puncak gunung mendekat!

Sudut batu runcing akan mencapai wajahnya yang cantik!

Dia bersungguh-sungguh! Ini gila!

Qi Luoer menjerit.

Panggilan tidak berhenti, dan saya mendengar suara keras, seperti balon besar.

Ini adalah-- suara kepala meledak?

Qi Luoer menegang di pelukan Yue Wushang, berpikir dalam kebingungan.

Tidak sakit, tidak terasa sakit.

Yue Wushang melirik Qi Luoer, yang memegangnya seperti koala, tertawa seperti rubah.

Saya mengambil bidikan kepala Qi Luoer: "Luoer Kecil, buka mata Anda, kami telah berada di youming difule ..."

Qi Luoer kaku dan perlahan membuka matanya.

Hitam, kusam, hitam tanpa akhir, dengan kilauan samar terbang di udara.

Di kaki adalah jembatan, sungai gelap mengalir dibawah jembatan, dan ada hantu yang menangis datang dari sungai ...

Dunia Bawah? Apakah ini benar-benar neraka? !

Tidak Ini terlalu tidak normal!

Qi Luoer mendorongnya menjauh, memutar alisnya dan mengangkat wajahnya. Dia berkata, "Yue Wushang, apa maksudmu?"

Yue Wushang menyipitkan matanya, lalu tertawa tak berperasaan: "Maksud saya seperti apa yang Anda lihat, luoer kecil, saya bersedia menjadi seorang Lovebird di langit. Saya bersedia melakukannya di tanah. Jika saya tidak bisa tinggal bersama Anda, maka saya akan mati di satu tempat. Hei, lingkungan neraka ini juga sangat bagus? ""

"Tidak buruk, phui!"

Qi Luoer tidak bisa membantu tetapi meledak dengan kata-kata kasar. ia hampir menangis.

Tuhan, dia belum merasakan hidup! .

Wife is Outrageous: His Evil Highness Comes KnockingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang