10. Akar Masalah

1.2K 149 39
                                    

"Dunia itu terlalu sempit bagi orang yang menganggap dunia itu luas"

-aut-

© jinjigayo

➖➖➖➖➖

Beberapa bulan kemudian...

SEBUAH mobil bercat hitam perlahan memasuki pekarangan rumah mewah milik keluarga Park. Nayeon yang tak lain adalah pemilik sekaligus pengendara mobil bercat hitam itu kemudian turun dan berjalan masuk kedalam rumah Jisoo.

Rencananya, Nayeon akan mengajak Jisoo berkeliling hari ini. Sudah hampir sembilan bulan Jisoo terus berada dirumah karena kondisi kandungannya. Sebenarnya tidak masalah bagi Jisoo untuk beraktivitas diluar rumah, tapi Jinyoung terlalu mengkhawatirkan kondisi isterinya. Jadilah selama beberapa bulan terakhir Jisoo hanya bisa menghabiskan waktunya didalam rumah.

Atas permintaan Jisoo sendiri, akhirnya Jinyoung mengijinkan rencana Jisoo dan Nayeon hari ini. Tentu saja setelah melewati perdebatan yang lumayan panjang antara Jinyoung dan Jisoo. Bisa dibilang Jinyoung sedikit sensitif dengan kondisi Jisoo yang terkadang tidak stabil.

Sedikit saja Jisoo kelelahan, ia pasti akan jatuh sakit dan itu sangat membahayakan keselamatan janin yang ia kandung maka dari itu Jinyoung begitu ketat mengekang Jisoo selama beberapa bulan terakhir.
Namun apa boleh buat, hari ini Jinyoung harus mengalah karena Jisoo begitu keras kepala.

"Jisoo-ah!!" teriak Nayeon tanpa sungkan, "Apa kau sudah siap? Ayo kita berangkat"

Tak lama kemudian datanglah Hyunjin yang berlari dari arah lantai dua. Dibelakang punggung Hyunjin, tampak Jisoo berjalan dengan hati-hati karena perutnya yang semakin membesar.

"Pelan-pelan Hyunjin-ah, kau bisa saja terjatuh" nasihat Nayeon yang dengan segera menangkap tubuh Hyunjin.

"Imo, imo tidak perlu khawatir. Bukankah aku sudah besar?" ledek Hyunjin dengan bangga.

"Kya, kau mau mempermainkan imo ya? Awas saja kalau begitu"

Nayeon pun bersiap dengan jurus andalannya, ia menyeringai ala pemeran antagonis dalam film, hal itu rupanya berhasil membuat Hyunjin sedikit gemetar, ia sangat tau jika bibi nya itu sangat jahil.

Tanpa aba-aba, Nayeon dengan cekatan menggelitiki perut Hyunjin. Wajah Nayeon seperti mengatakan tiada ampun untuk Hyunjin. Tentu saja tidak ada yang bisa Hyunjin lakukan, jelas kekuatannya belum sebanding dengan Nayeon yang sudah mempunyai satu anak bernama Chaeyoung yang adalah sepupunya itu.

Nayeon terus saja menggelitiki keponakannya tanpa ampun. Melihat pemandangan ini, gurat wajah bahagia dengan cepat tergambar di wajah cantik Jisoo. Ia tersenyum manis melihat interaksi antara anak sulung dan sahabat dekatnya itu.

"Dimana Chaeyoung? Apa dia tidak ikut?" tanya Jisoo menyela keseruan antara Nayeon dan Hyunjin.

Akhirnya Nayeon menghentikan aksinya, "Dia sedang tidur dimobil, cepatlah jika kau sudah siap kita berangkat"

"Arasseo, tunggulah sepuluh menit lagi"

"Geurrae, cepatlah"

•••••

RIUH ramai pengunjung mall mengerubungi stand diskon membuat Jisoo sedikit hilang fokus. Wajar saja jika Jisoo sibuk mencari objek penglihatan, itu karena ia selalu berjalan sendiri dibelakang.

Sementara itu Nayeon tidak bisa menyeimbangkan langkah kakinya dengan langkah kaki Jisoo karena ia harus berjalan mendahului Jisoo untuk menjaga Hyunjin dan Chaeyoung yang berlarian kesana kemari.

YOU ARE S3 ✔ [COMPLETED]Where stories live. Discover now