Sehari Sebelum Kembali

12.9K 461 32
                                    

Terlihat Dita sudah pergi meninggalkan Rani sendirian di jalan.

"Dek, ayo ikut mbak" aku menyeret arka keluar dari balik semak

"Arka?!" tegur Rani

Rani hanya menatap Arka dengan tajam dan melihatku penuh tanya.

"Hay" sapa ku sambil memberikan senyum dan mengulurkan tanganku

"Aku Sisil, dari Kediri"


"Saya Rani, temannya Arka"




Gadis yang lugu, pantas saja Arka terpikat.





"Btw, ntar malam hang out bareng seru kali ya?! Gimana kalau kita janjian, habis magrib kita ketemu disini. Kan sekalian kalian bisa tunjukin ke aku suasana daerah ini seperti apa" jelasku

"Insyaallah ya Sil, kalau saya boleh"


Arka melotot ke arahku, dia tidak bisa berkutik maupun berkata apapun di depan pujaannya itu 🙈

Beda banget sama kadal ijo. Dulu kadal ijo banyak aksinya, dia yang aktif. Ini adeknya pasif banget 😪



Rani terlihat kebingungan "Ya udah ya, saya permisi dulu"


"Mbak, maksud mbak apa?!" tanya arka

"Gini ya, Rani itu juga suka sama kamu. Yaudah ndak usah lama - lama lagi, nyatain tu perasaan kamu"


"Mbak, mbak tau dari mana kalau Rani juga suka sama aku?! Terus gimana sama komitmen yang diajari Mas Teguh?!"

"Haduh.... Adek mbak yang guanteng. Mbak itu juga cewek, mbak bisa ngerasain. Kamu liat Rani tadi kaget liat kita keluar dari semak, dan kamu bisa liat kan dari tatapannya ke mbak? Dia ndak suka liat mbak deket sama kamu. Dan soal prinsip dari kakang mu itu, ganti aja pakai prinsip Mbak"


"Ganti?! Kenapa mbak?!"

"Mbak ndak mau Rani merasakan apa yang mbak rasakan. Iya kalau dia bisa kuat sama ketetapannya dengan kamu. Nah ntar kalau tiba - tiba ada cowok yang lamar dia?! Nangis kamu Dek, karena cewek itu butuh kepastian"

"Buktinya mbak bisa nungguin Mas Teguh meskipun Mas nggak ngasih kepastian ke mbak dulu?!"






Ehh kadal ijo cerita apa aja sih sama adeknya 😒😏 sampai kena skak mat gini 😪





"Mas Teguh perjuangin Mbak kok. Ndak seperti kamu yang pasif gini Dek. Ketemu Rani aja baper gugup. Udah, ntar malam tunjukkan bila kamu lelaki sejati dan kamu benar - benar serius sama Rani"


Arka menatapku dengan sorot mata yang tajam

"Kenapa?! Mbak salah ya?!" tanyaku


"Bener kata Mas, jika mbak itu langka dan unik"

Aku berkacak pinggang "jelas istrinya siapa dulu dong"


"Macan betina nya Mas Teguh"



Hehh 😮😳😳


Macan betina????



Mas Teguh bicara apa saja sama adeknya ini 😡😡




"Udah mbak, nggak usah kaget. Mas Teguh selalu cerita kok sama aku. Termasuk yang...."


Dear KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang