one.

28.9K 1.2K 19
                                    

"Sakit itu biasa, tapi aku tidak terbiasa untuk sakit."

♡♡♡♡♡♡

"Ris! Sumpah lo lama banget." Seorang gadis menjauhkan handphonenya saat mendengar suara nyaring Ghania Fharissa.

"Ge, bawel banget sih." Gerutunya sambil memasuki mobil. Matanya sibuk mengecek barang bawaan.

"Lo lagi dimana?" Tanya suara di ujung sana.

"Bandara, Ge. Kan lo tau hari ini gue balik ke Jakarta." Terdengar suara kekehan. Risa hanya dapat memutar kedua bola matanya malas.

"Kangen Naufal, ya?" Aktivitas Risa terhenti saat mendengar kata "Naufal". Pacarnya. Secarik senyuman melengkung di wajahnya.

"Biasa aja,"  Risa masuk ke dalam mobil dan memperbaiki duduknya.

"Jalan pak."

"Siap, Non Risa." Risa menghembuskan nafasnya pelan.

"Lo mau gue ke rumah lo atau kita ketemuan aja? Gue lagi free nih."

"Gue mau ke rumah Naufal sih." Ujarnya ragu. Terdengar kekehan nakal dari Gege.

"Yaudah deh, abis tuh gue tunggu di tempat biasa. Lo di Belanda 1 bulan gak amnesia kan?"

"Bego." Risa ketawa agak keras.

"30 menit doang gue mah."

"Oke, 30 menit." Risa mematikan panggilan tersebut sambil menatap ke depan.

"Naufal?" Matanya menelusuri pemandangan kota Jakarta. Rindu.

♡♡♡♡♡♡

Apartement mewah di kawasan yang cukup ramai ini menjadi tempat persinggahan pertama Risa di Jakarta. Setelah sekian lama meninggalkan kota kelahirannya, gadis bersurai hitam itu kembali menginjakkan kaki di apartement kekasihnya, Naufal Adiputra.

"Non mau ditemenin?"

"Gak deh, pak. Bisa sendiri. Tunggu sebentar ya?" Pak Deni mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.

Risa berjalan menuju lift.

Love LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang