Kedua Pria berpakaian SMA itu Kini memandang gerbang didepan mereka dengan berbagai macam ekspresi yang tak bisa didefinisikan.
"Aku tak percaya melakukan hal aneh seperti ini dalam hidupku." Ucap Mark sambil memasukkan tangannya kedalam sakunya.
"Tapi aku suka rambut baru kita seperti ini, membuat ketampananku benar-benar terlihat." Lanjutnya sambil berkaca pada layar ponselnya.
"Berisik." Akhirnya Pria Jangkung satunya yang ada disebelahnya pun bersuara. Dwight melangkahkan kakinya masuk kedalam sekolah bertuliskan 'SMA Blue Sky Fosland' itu.
"Hey, kenapa nama sekolah ini norak sekali sih? Sama kayak nama Rumah sakit juga. Apa Ayahmu sedang menatap langit saat ingin membangun sekolah dan Rumah sakit huh ?"
Dwight hanya menatap rekannya dengan pandangan datar.
"Tanya sana pada ayahku." Bisiknya sambil mengambil hp dari sakunya. Malas mendengar celotehan sepupu disebelahnya.
Ia mulai memainkan hpnya saat orang-orang mulai memandang mereka seolah bertanya-tanya siapa mereka ?
"kau bersikap sok cool, padahal kau hanya memencet tombol Home-Menu-Back-Home-menu-Back sedari tadi." Bisik Mark sambil menebar senyum pada orang-orang disekitarnya.
"Aku tak mau sok kenal sok dekat sepertimu." Balas Dwight tanpa mengalihkan perhatiannya pada hpnya. Mark tertawa sinis.
"Setidaknya aku tak akan---
BRUkkk
"Menabrak orang." Lanjutnya ketika menyadari sepupunya baru saja menabrak orang lain hingga smartphone yang di pegang sepupunya itu terlempar keatas dan hampir mengenai kepala orang yang ditabraknya.
Dengan cepat Dwight menangkap hp yang terlempar itu dengan gerakkan cepat hingga wajahnya berada sangat dekat dengan wajah gadis itu.
"Sorry ya, aku tak sengaja." Ucap Dwight sambil tersenyum kecil lalu segera berjalan pergi membuat gadis itu terdiam. Mark meringis melihat kelakuan tak mengenakkan Dwight itu.
"Maafkan sepupuku ya, dia memang seperti itu." Ujar Mark berusaha sesopan mungkin.
"Biar kubantu ya." Ucapnya sambil tersenyum lalu memunguti buku-buku gadis itu yang terjatuh karena tabrakkan tadi.
"Ah, tak apa-apa, aku hanya terkejut tadi. " Balas gadis itu pelan sambil ikut membereskan bukunya yang berserakkan dilantai.
Ia tak sengaja menatap tangan gadis itu. Ia melihat sebuah tanda lahir kecil dilengan kanannya. Mark tersenyum kecil.
"Ternyata itu kau." Gumamnya tanpa sadar. Gadis itu mengernyit.
"Apa ?"
"Tidak, aku hanya berbicara sendiri" Ucap Mark sambil tertawa dan menyelesaikan tugasnya dgn cepat.
"Sampai Jumpa." Pamit Mark sambil melambaikan tangannya lalu berjalan kekelas. Namun dipintu kelas,
Plakk
"kenapa kau menampar dahiku ?" Ucap Mark sambil mengusap dahinya yang baru saja ditampar dengan hp milik Dwight itu.
"Aku kesal kau lama sekali." Jawabnya sambil tersenyum.
"Ada apa sih denganmu hari ini ? bersikap ceroboh dan konyol seperti bukan dirimu." Bisik Mark pada Dwight yang hanya bersikap seolah tak peduli. Guru yang Masuk membuat pembicaraan mereka teralihkan.
.
.
"Oh ya, Siswa baru, Silahkan perkenalkan diri kalian." Ucap Ibu Guru Marrie mempersilahkan.
YOU ARE READING
DWIGHT (Completed - Revised)
RomanceDemi gadis kecil yang sakit itu, Dwight seorang dokter yang kompeten itu harus menyamar menjadi seorang siswa SMA. Membiasakan diri dengan kehidupan bersama gadis penderita leukimia yang kehilangan alasan untuk mempertahankan hidupnya. Namun sebena...
