⚫Menjauh⚫
Hari ini benar saja apa yang sudah dikatakan Gwen kemarin. Ya Gwen akan menghindari Farhan, bahkan saat istirahat tiba pun Gwen engan untuk meninggalkan kelasnya. Sasa, Tia dan Riri pun bingung dengan perilaku Gwen hari ini.
"Gwen kalo lagi ada masalah cerita dong" ucap Riri, yang sendari tadi sudah jengah melihat kelakuan Gwen.
"Gapapa kok, gue gaenak badan aja" jawab Gwen sekenanya.
"Lo pasti boong, yaudah gapapa kalo lo masih gamau cerita mungkin belum siap aja kalinya" sahut Sasa dengan sangat pengertiannya.
🌧️🌧️🌧️
Hari ini berjalan dengan sukses, Gwen tak berinteraksi dengan Farhan, bahkan sampai pulang sekolahpun, padahal tadi saat dihalte Gwen melihat Farhan dengan motor kesayangannya.
Gwen bingung tentang perasaannya, entahlah seperti ada sayatan baru dihatinya saat mencoba jauh dari Farhan, seperti ada yang hilang juga dari dirinya.
Mungkin karena selama ini tanpa Gwen sadari Farhanlah yang memenuhi harinya, wajar saja perlakuan Farhan sudah seperti ini sejak setahun yang lalu, tepatnya saat pertama Gwen masuk sekolah ini, jadi bagaimana hati Gwen tidak goyah? Bukankah Gwen hebat bisa menahan egonya untuk tetap tak terlalu membawa perasaan pada Farhan.
Akhirnya Gwen mencoba untuk tertidur, karena sekarang jam sudah menunjukan pukul 09.00PM dan Gwen belum juga bisa menutup matanya.
Pandangan Gwen jatuh pada buku harian yang sudah lama tak Gwen sentuh, Gwen tipikal orang yang hidupnya diatur dengan yang namanya mood, jika Gwen sedang galau seperti ini pelampiasannya hanya buku tapi jika Gwen tidak dalam keadaan yang seperti ini Gwen enggan menulis dibukunya itu bahkan enggan membukanya sekalipun.
Ini hari ke 100 aku tanpamu
Kini aku merasa kehampaan yang luar biasa
Aku ingin marah padamu
Tapi rindu lebih dominan memenuhi hatiku
Aku mau kamu dalam kondisi apapun
Imiss-
Tak sengaja Gwen membaca salah satu tulisannya yang membuat hatinya kembali teriris, tak ingin mengingat sang pemilik bait Gwen segera membalik halaman yang kosong untuk mengores tinta yang baru, mengingat dia ah sudahlah kini tangan lentiknya kembali menari-nari di atas kertas putih.
Keputusanku untuk menghindarimu
Ternyata tak mudah
Aku merasa sebagian diriku hilang
Aku merasa hatiku hampa
Mungkin tanpa sadar perhatian kamu selama ini
Mampu menyingkirkan dia
Tidak, aku tak menginginkan kamu lebih dari seorang teman
Hanya saja setiap kali bersamamu aku selalu bertanya
Apakah aku bisa tidak jatuh kedalam pesonamu?
Mungkin inilah akhir?
Akhir yang katanya menyedihkan
Gwen menutup bukunya karena hatinya makin terasa teriris Gwen tak pernah menyangka pengaruh Farhan sangatlah banyak di kehidupan Gwen.
🌧️🌧️🌧️
Sekarang tepat 1 minggu nya Gwen menjauhi Farhan, ya walaupun Farhan selalu saja mencoba mendekati Gwen dengan lelucon nya yang dianggap lucu, ya lucu menurutnya tapi tidak bagi Gwen.
"Gwen lo sebenernya kenapa sih? Kok kaya yang ngehindar dari Farhan dan ini udah seminggu loh lo gamau ke kantin ada apaan sih?" tanya Riri yang sudah mati penasaran dengan perilaku Gwen sejak satu minggu yang lalu.
YOU ARE READING
R A I N
FanfictionSebelum membaca cerita ini alangkah baiknya follow dulu ya temen-temen💙 Terimakasih🙏🏻 ••• Saat sedang asik bergosip ria, tiba-tiba ada sebuah bola mendarat sempurna tepat pada wajah Gwen yang sendari tadi hanya menyimak teman-temannya bergosip. D...
