Today

35 7 8
                                    

Ya, disini kulihat banyak sekali anak-anak yang sedang berlatih memainkan alat musik dan seorang guru masuk keruangan itu. Oh ya aku harus memperkenalkan diriku dahulu.

“kudengar disini ada murid baru? Bisa kah kau memperkenalkan diri?” suara guru itu dan aku langsung maju ke depan.

“perkenalkan namaku adalah Vannesa Leora Bright dan disini aku akan lebih memperdalam alat musik piano. Terimakasih” sungguh aku gugup saat pria itu menatapku dan senyum kepadaku tetapi aku tak membalas senyumannya karena aku terlalu gugup.

“ya, anak-anak kalian boleh lanjut memainkan alat musiknya dan ingat 1 bulan lagi kita akan tampil.”

“baik pak.” Serentak anak-anak.

Aku masih duduk dan memainkan hpku tiba-tiba saja seorang pria mendekatiku ku lihat dari sepatunya aku menatapnya dia menatapku.

“hey perkenalkan aku Liam.” Senyumnya menggoda iman.

“Vannesa. Senang bertemu denganmu” balasku.

“btw kenapa kau tidak latihan?” tanyanya

“ya, aku masih bingung harus latihan bagaimana jadi aku disini istirahat dulu.”

“umm kalau begitu denganku saja, aku bisa mengajarkanmu bermain piano.” Dia orang yang ramah menurutku, dan tanpa basa-basi akupun langsung menerima tawarannya.  

“btw dimana kau tinggal?” tanyanya lagi

“nah itu dia, aku masih bingung karena aku baru tiba di London hari ini dan aku tidak punya siapa-siapa disini.” Aku menunduk dan lemas

“kebetulan aku disini ada apartement, apa kau mau tinggal disana?”

“a-apa? Kau s-serius?” ucapku gugup dan tak percaya. Ya kita baru kenalan, dia sudah baik setengah mati padaku. Aku tak salah menilainya. Dan aku menerima tawarannya.

***

“ayo pulang.”

“hah? T-tidak kau duluan saja” aku ingin tapi malu

“hahaha”

“apa yang lucu?” aku memeriksa dari bawah ke atas bagian dariku

“kau ini aneh sekali katanya mau ke apartementku harusnya kau ikut lah, memangnya kau sudah tau apartementku dimana?”

“o i-iya ya aku lupa hehe.” Kau bodoh sekali van, pasti pipiku sudah sangat merah seperti tomat dan sudah matang tinggal dipetik saja. Eh?

Dia langsung menggeretku dan mengenggam tanganku untuk menuntunku masuk ke dalam mobilnya. Ku akui saat dia menggenggam tanganku, ada getaran-getaran cinta. Apa kah tandanya aku sudah move on?

‘hei kau ini ke London tujuannya untuk menggapai impianmu bukan malah jatuh cinta kepada seseorang seperti ini bodoh kau van’ gumamku.

Di dalam sangatlah hening. Yang ada Liam hanya fokus mengendarai mobilnya dan aku menikmati pemandangan-pemandangan di London yang diguyur hujan salju. Liam langsung memasang lagu dari sam tsui- me without you.

“hey aku suka lagu ini.” Ucapku agar memecahkan keheningan.

“aku juga.” Hanya senyum tipis yang dimunculkan dan jawaban singkat.

Aku tak mau mengajak berbicara lagi, mungkin dia ingin fokus menyetir mobilnya dan aku takut mengganggunya.  

-Liam’s POV-

“hey aku suka lagu ini.” Ucapnya tiba-tiba

“aku juga.”  Balasku singkat. Aku ingin fokus mengendaraiku dulu. Kan tidak lucu kalau aku berbincang-bincang padanya nanti aku menabrak sesuatu. Karena aku belum begitu mahir mengendarai mobil diketahui jika aku baru saja mendapat sim minggu lalu. Dan aku tidak mau Vannesa orang yang baik-baik menjadi korban kecelakaanku nanti. Ah ngomong apa aku ini.

-Vannesa’s POV-

Akhirnya aku sampai di apartementnya Liam. Saat Liam turun penjaganya pun langsung membuka kan pintunya. Aku yakin Liam pasti anak orang kaya, buktinya saja dia punya apartement.

“apa kau tidak punya rumah?” jawabku polos.

“tentu saja aku punya, ini apartement sepeninggalan ayahku jadi aku yang harus menjaganya.”

“ohh” mulutku membentuk O  ya walaupun itu tidak membentuk sama sekali malah.

‘ternyata ini apartement milik ayahnya, terus dimana ayahnya? Kenapa aku jadi kepo begini sih huh’

*hai aku muncul lagi, akhirnya bisa update lagi yaabaru ada pulsa internet duh kere bangeet kalo ngetik dihp rempong gambarnya vannesa ada di multmed ya. Cantik banget dia kembaran guee gitoeehh hahaha lol.  btw tetep leave vommentnya, comment apa pun bakal aku hargain kok ;)x*

A love that will last // Liam Payne [SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now