{1} TTM ➳ Na Jaemin [✔]

END

Selasa, 8 2018

3:33 PM

Irene dkk & Taeyong dkk udah berjam-jam main di taman Mawar milik almarhum Kakek dan Neneknya Yoora, Jungwoo, dan Yein.

Tapi, mereka sama sekali gak ada rasa capeknya. Mereka robot kali ya? /plak/

"Man - teman, kita balik ke villa yuk. Capeek" -Yoora.

Semuanya nge iyain ucapan Yoora, dengan separuh hati sih. Maksudnya, mereka belum mau pulang ke villa. Suasana di taman ini terlalu bagus untuk dilewati.

"Ayo pulang" -Johnny.

"Sekalian mesan tiket pesawat kan?" -Jisung.

"Kita pulang pake kereta aja lah. Kalo kita pulang pake pesawat buang-buang uang" -Yein.

"Oke lah" -Jungwoo.

"Heh, ini kita kapan ke villa sih?! Kepala gue pusing tau gak!?" kata Winwin sambil mijet dahi nya.

"Kak Winwin pusing kenapa?" -Yoora.

"Ya gegara ngecium bau bunga bunga itu!!" -Winwin.

"Pft!"
"Ada-ada aja lo Win"
"Gue boleh ngakak gak? Pffftt"

"Heh! Lo semua bukannya nolongin Winwin! Ini malah ngetawain!" -Yuta.

Yuwin is real :)

Setelah itu, semuanya langsung keluar dari taman itu. Yoora dan Jaemin milih keluar paling terakhir.

Soalnya yang lainnya pada grasak grusuk.

Pas Yoora mau keluar dari taman itu, Jaemin nahan Yoora untuk keluar dari taman itu.

"Kenapa?"

"Um, ikutin gue" Ucap Jaemin sedikit ragu.

"Mau ngapain?"

"Udah, ikut aja"

Yoora pun kembali ke dalam taman itu dengan tangannya yang digenggam sama Jaemin

'Dag-dig -dug gue tuh' batin Yoora.

Dan akhirnya mereka berhenti di salah satu bangku putih yang tersedia di situ.

"Duduk" -Jaemin.

Mereka duduk.

10 menit kemudian....

Hening.

Jaemin belum ngomong apa-apa ke Yoora.

Yoora pun angkat bicara karna dia udah bosan.

"Jae, lo sebenarnya mau ngapain sih disini? Tadi kan kita udah muter2"

"Duduk bentar aja lah" jawab Jaemin sambil ngehapus keringat nya di dahi.

5 menit kemudian...

"Jae, gue mau kedalam dulu. Capek" Yoora yg udah capek banget langsung berdiri.

Belum dia jalan selangkah, Jaemin udah nahan tangan dia.

"Apa lagi s--"

Ucapan Yoora terpotong, karna Jaemin berlutut di depan Yoora. Kayak orang yg mau lamaran :)

"E-eh? Jae lo kenapa?"

Jaemin pun mengambil bunga mawar biru di saku jaketnya.

"Lo mau gak jadi pacar gue?"

DEG

'Apa? g-gue pasti salah denger. Gak mungkin kan dia mau jadi pacar gue?' Batin Yoora.

Yoora masih shok berat.

Ini pertama kalinya dia ditembak sama cowo. Dan cowo itu orang yg dia cintai.

"Jae ... lo, bercanda kan?" -Yoora.

"Emang nya wajah gue keliatan bercanda gitu, Ra?"

"Enggak sih"

"Jadi ... lo mau gak jadi pacar gue?"

"...."

"Huft ... gini aja. Kalo lo nerima gue, lo berlutut dan ambil bunga ini" kata Jaemin "kalo lo nolak gue ... lo berlutut dan cium gue di dahi gue dan pergi"

Yoora pun langsung berlutut di hadapan Jaemin.

'Terima gue pliss' batin Jaemin.

"Gue juga punya syarat" -Yoora.

"Syarat apa?"

"Kalo gue nerima lo, lo harus berjanji bahagiain gue selamanya dan gak akan nyakitin gue. Tapi, klo gue nolak lo, lo harus bersikap biasa aja ke gue"

"O-oke"

Yoora pun mengarahkan tangannya dan ...

Yoora mengambil Mawar biru yang di pegang Jaemin.

Jaemin shok.

Ini cinta pertamanya dan dia diterima sama cinta pertamanya.

Yoora kembali berdiri, begitu juga dengan Jaemin.

Mereka saling ngelempar senyum yang paling manis.

"Jadi, sekarang kita pacaran?" tanya Jaemin masih gak percaya.

"Iyalah, kan tadi aku ngambil bunganya"

"Ooh, jadi sekarang pake aku-kamu? Boleh"

Greb

Jaemin meluk Yoora erat banget sambil muter-muterin Yoora.

"Aku seneng banget" kata Jaemin tepat ditelinga Yoora.

"Aku juga" balas Yoora.

Tiba-tiba ada suara berisik dari pintu taman.

"E cieee"
"Yang udah pacaran nih ahay"
"Aduduh, romantis banget sih"
"Iri gue tuh"
"PJ WOI PJ!!"
"Akhirnya adek gue udh gak ngejones"
"Woah, akhirnya kakak gue udah punya pacar"
"Yang gue tunggu-tunggu akhirnya terjadi"
"Long last yaaa"

Iya, itu Taeyong dkk dan Irene dkk. Mereka bisa masuk karna tadi Yoora lupa mengunci pintunya.

"I love you Na Yoora"

"Love you more Na Jaemin"

THE END!!!

Gimana ??? Bagus? Jelek? Kurang memuaskan?

Makasih yaa untuk yang baca cerita ini. Love you 😘😍

See you di cerita yang lain.

Byeee