#6 ~<Friend>~

40 6 0
                                        

+-+-+-+--+--+--+--+++--++-+--+--+-+--+-

"Kenapa kaget? wajah aku ini sangat tampan asal kamu tahu! Kenapa kenapa bohong sama petugas perpus huh? Aku gak suka kamu bohong! Jangan diulangi hmn"

Sakai mengeratkan telapak tanganya di pipiku hingga mulutku kecil kedepan.

Kalian gak tau si ini tuh sangat sakit.

Ku tampilkan puppy eyes ku dia malah memajukan wajahnya ke depan muka ku dan mencubit pipiku.

"Aaaww" rintihku yang kesakitan.

"Jangan sok lucu nanti tambah lucu." ucap sakai mengacak-acak rambutku.

Kenapa si ni orang sering ngalus mulu kerjaannya gak tau apa jantung ku seperti naik rollercoaster.

"Kalian berdua ngapain disini kamu yang cewek katanya nyari buku tugas tapi lama banget kamu juga ngapain disini" ucap pak Danar.

"a anu pak anu e" ucapku yang kebingungan.

"Yeuh si bapak sirik aja. Kaya gak pernah ngalamin masa muda aja sih. Pak lain kali jangan basa basi lagi ngapain. Saya tau kok maksud bapak yaudah saya permisih ya pak. " ucap Sakai yang menggandengku keluar dari sini.

"Pak kalo mao nonton hentai jangan disini dirumah aja." teriak Sakai.

Hentai? Tai kali yak? Masa iya pa Danar nonton tai?

Sakai menyeretku menuju taman belakang sekolah.

"Duduk capek" suruh Sakai yang langsung kuturuti.

Kenapa dia sangat tampan saat keringatnya mengucur si pelipisnya.

"Mau aku beliin minum?" tawarku

"Mau."

"yaudah tunggu bentar."

"Tapi....aku lebih mau kamu tetap disamping aku." ucapnya

"hah?😳"

"Cie ngeblush cie hahaha"

Diriku makin salting dibuatnya.

"A apaan sih gak jelas. Yaudah aku ke kelas duluan ya" ucapku.

"Tunggu" pintanya

"Apa lagi si Sakai?"

"Teman! aku mau kita temenan yak" mohonnya.

"Kenalan juga kaga. minta temenan" gumamku yang mungkin terdengar olehnya.

"Itu tadi kamu nyebut nama aku berarti bisa temenan kan"

"Yak tapi tetep aja kan belum kenalan ya belum berteman" sengaja aku mempersulitnya.

"Ok kenalin nama aku Sakai aditya prasetyo lahir di Jakarta tanggal 7 april tahun dirahasiakan aku bicara dengan tujuan berteman sama kamu hello" ucapnya yang mengulurkan tangannya.

"Salam kenal namaku Jouvanca reinalita panggil aku Reina tempat tanggal lahir di rahasiakan dan permintaan pertemanan anda telah di konfirmasi." aku menjabat tangannya dan menirukan suaranya.

Kami terdiam saling menatap rasanya sangat aneh lucu sekali.

"hahahaha" kami tertawa bersama.

Padahal tak ada topik diantara kita.

Hanya menatap saling diam.

"hahahaha"

Tertawa lagi dan lagi.

Hening

"Ekhem kenapa dirahasiakan?" tanya Sakai.

Aku hanya mengangkat bahu tak tahu dan hanya tersenyum.

Changed ✔ [Kai]Where stories live. Discover now