🍂Ruang Kelas🍂

3.9K 118 4
                                    

Kelas 10 IPA 2

Itulah kelas baru Alya. Dia diantar oleh bu Nurul. Guru paling baik yang sangat di idolakan semua siswa disini. Orangnya humble dan lembut.

"Nah kamu masuk yuk bareng ibu, soalnya sekarang waktunya pelajaran saya"ujar beliau.

"Iya bu"jawab Alya.

Lalu mereka masuk,

"Anak-anak nihh ada temen baru. Ayo kenalan dulu ya"ucap bu Nurul.

"Alyana Shofiana Perwira, pindahan Hasta High School"

Lalu banyak seruan dari anak-anak kelas. Mereka terkejut jika Alya pindahan dari sana. Apalagi HHS adalah sekolah paling mewah yang ke-1.

"Kenapa bisa pindah?"tanya salah satu anak.

"Hasta di Jakarta, sedangkan ortu pindah ke Bandung. Jadinya pindah"jawab Alya singkat.

Walaupun tidak puas, anak itu hanya mengangguk saja. Lalu,

"Bukannya baru masuk? Bisa gitu pindah?"tanya salah satu lagi.

"Buktinya gue disini"jawab Alya datar.

Akhirnya sesi tanya jawab berakhir dan Alya duduk bersama anak bernama Dhara Afreen, lalu dibelakang ada Veerania Kaysila.

Pelajaran pertama dimulai.

~~~


Sedangkan Rean sendiri sudah duduk di kelas 11 IPS 3 bersama teman satu bangkunya. Namanya Angga Virendra. Cowok yang baik dan humoris. Lucu dan kocak. Jika mereka disatukan, sudah pasti ribut satu kelas. Apalagi sekarang jam kosong. Setelah pak Heri, yang mengantar Rean ke kelas pergi. Mereka satu kelas membuat gaduh.

"Gila, gue rasa cuma Hasta sih yang nerapin baca sebelum pelajaran. Bahkan di Hasta tuh gak ada yang namanya jam kosong ribut gini, jam kosong semua anak kelasnya diem. Bacalah, ngerjain tugaslah atau ke perpus. Kagak ada yang ke kantin anjir. Gue sekolah disana berasa jadi murid paling nakal,"ujar Rean saat teman-teman barunya bertanya disana seperti apa.

"Yang bener lo? Gila banget. Untung gue gak jadi kesana"jawab salah satunya.

"Iya beneran, gue masuk BK aja udah 5 kali. Itu pun udah di cap murid paling nakal. Karena ya, yang paling banyak masuk BK cuma 2 orang. Gue sama sahabat gue doang"ujar Rean dengan kekehan.

"Buset, terus sahabat lo itu gimana disana?"tanyanya lagi.

"Dia bakal pindah dua minggu lagi, katanya dia bakal pindah kesini juga. Harusnya sih bareng gue, cuma bokap sama nyokapnya sibuk. Jadi agak lama ngurus dokumen dulu"jawab Rean.

"Gila sih, kalo disini mah gak bakal se ekstra itu sih. Disini malah biasa aja, apalagi Angga salah satu anggota inti gangster gitu"jelas temannya.

"Bener ngga??"tanya Rean terkejut.

"Iya, gue salah satu anggotanya. Mereka juga anjir, mereka bertiga juga anggota gangster"jawan Angga dengan kekehan.

"Tapi lo itu anggota inti"sembur temannya.

"Gue mau doang ikutan"ceteluk Rean.

Hal itu membuat keempat teman barunya menatapnya dengan senang. Mereka bukan terkejut, malahan mereka senang dan bangga.

Memang gila persahabatan gangster satu ini. Dimana ada kesusahan disitulah mereka berada. Karena mereka lebih memilih susah daripada senang.

.
.
.
.
.
.
.
Makasih udah mau baca...

Jangan lupa vote dan comment yaa...

Tbc..

Sweet Leader Gangster [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang