Part 42 : The Investigation (Part 3)

2.9K 100 7
                                    

Sudah pukul sebelas malam. Itu tandanya sudah satu jam dirinya masih terjaga bersama dengan macbook yang masih menyala dan alunan musik yang sedang didengarnya melalui headphone. Orang itu adalah Giselle.

Setelah kembali dari kamar hotel Tio, perasaan Giselle tidak tenang. Perasaan gelisah kembali dirasakannya dan aktivitas inilah yang membuatnya sedikit tenang. Saat sedang asik dengan macbooknya, Giselle teringat kembali dengan CD pemberian Joe yang katanya berisikan video Rio bersama dengan teman-teman masa kecilnya. Ingin rasanya Giselle melihat saat ini juga untuk mengetahui masa lalu kakaknya itu namun di kamar hotelnya tidak ada CD player bahkan macbooknya pun tidak memiliki CD Rom.

Giselle pun menghela nafas berat yang menandakan dirinya kecewa karena tidak bisa melihat video itu sekarang. Karena hanyut dalam lamunannya, Giselle dikejutkan dengan bunyi smartphonenya yang menandakan ada sebuah pesan yang masuk. Giselle pun segera mengambil smartphonenya untuk melihat siapa yang malam-malam begini mengiriminya pesan.

From : Tio

Gue tau sekarang lo ga bisa tidur kan karna mikirin apa isi video yang ada di CD itu? Tenang aja, besok pagi kita liat sama-sama. Gue bawa laptop kok. Gue tau kalo macbook lo ga punya CD Rom. Gue bawa laptop buat just in case aja sih awalnya. Yaudah mending sekarang lo tidur. Istirahat, okay? Gue tau lo cape hari ini. Night, Sell.

Melihat pesan panjang itu, membuat Giselle tersenyum kecil. Ia tidak pernah menyangka selain Rio ternyata ada orang lain yang peduli dengannya bahkan melindunginya dengan sepenuh hati. Giselle bersyukur akan hal itu. Karena pesan Tio itu, akhirnya Giselle memutuskan untuk beristirahat sembari menunggu hari esok yang beberapa jam lagi akan segera tiba.

*****

Matahari sudah menampakkan dirinya dan menyinari seluruh kota Bandung. Namun, dirinya masih terjaga dengan kacamata yang bertengger di hidungnya serta tumpukan kertas-kertas yang tersebar diseluruh bagian kamar hotelnya. Orang itu adalah Satria.

Satria benar-benar tidak tidur semenjak pulang dari apartemen peneror itu. Dirinya benar-benar ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Rio dan Giselle tidak semakin terluka akibat perbuatan peneror itu. Sungguh, Satria tidak tega setiap melihat kondisi Rio dan Giselle. Satria tahu meski kedua anak itu terlihat baik-baik saja namun didalam diri mereka sangat tidak baik. Apalagi Satria adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab untuk menjaga Rio dan Giselle karena saat ini Herman tidak berada disamping anak-anaknya.

Herman terpaksa harus pergi ke luar negeri untuk mengurusi bisnisnya. Herman terlihat egois disini, namun ini semua perintah Satria. Benar, Satria yang menyuruh Herman tetap pergi. Karena Satria berjanji pada Herman bahwa dirinya akan menjaga putra-putri kesayangan Herman itu. Bagi Satria, Rio dan Giselle seperti anak-anaknya sendiri. Maka dari itu, Satria benar-benar akan menjaga mereka dengan baik. Bahkan dalam kasus ini, jika keselamatannya terancam pun Satria sudah rela. Semua ini dilakukannya demi membalas budi Herman yang dahulu pernah menolong Satria ketika keadaan Satria benar-benar sedang terpuruk.

"Benar-benar anak ini merencanakan semua ini dengan baik. Bahkan berjalan mulus sampai saat ini. Lihat saja. Tidak akan ku biarkan kamu menyakiti anak-anak itu. Justru aku akan melukaimu supaya kamu tahu seberapa besar rasa sakit yang sudah dialami oleh Rio dan Giselle," batin Satria sambil memandangi sebuah foto yang berada dilayar laptopnya dengan geram.

Di kamar hotel lainnya, Giselle dan Tio sedang bersiap-siap untuk menonton isi CD yang diberikan oleh Joe itu. Tak butuh lama, layar laptop Tio pun menampilkan sosok gadis muda.

"Itu Vara, temen masa kecilnya Rio," sahut Tio sambil menunjuk gadis di video itu. Giselle pun mengangguk dan mulai fokus menonton video tersebut. Dalam video itu pun kembali terlihat Vara yang sedang berbicara kearah kamera. Tiba-tiba, muncullah dua laki-laki dari sisi kanan dan kiri Vara.

My Lovely Sister (S1) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang