21

6.3K 691 21
                                    

Jangan lupa vote juseyo (。・ω・。)
Happy Reading~

.

.

.









"Ceyra?.. Sama kak Dahyun?.. Tapi kan?..."

"Mingyu? Gue kira lo ngilang..?"

Mingyu nutup pintunya dan deketin kak Dahyun. Dari raut wajahnya, Mingyu keliatan kaget banget.

"Kak Dahyun? Ke-kenapa? Kok kakak bisa disini? Bukannya kak Dahyun udah ga di sini?" katanya Mingyu dengan suara bergetar.

"Kak Dahyun.. Aku keluar dulu ya?" kayaknya mereka butuh sedikit privasi, jadi gue mikir buat ninggalin mereka dulu.

"Jangan, kakak pengen ngomong sesuatu untuk kalian."

Gue terdiam. Begitu juga Mingyu. Kak Dahyun narik nafas panjang, lalu di hembuskan.

"Mingyu, Ceyra, kalian tau kan waktu ku ga banyak? Aku udah ngawasin kalian terlalu lama. Kakak langsung ke inti nya aja ya?" Katanya kak Dahyun sambil tersenyum manis.

Gue cuman bisa nunduk sambil nahan nangis. Gue yakin Mingyu juga ngerasain hal yang sama.

"Ceyra, Makasi banyak kamu udah jagain Mingyu dari awal. Asal kamu tau, kamulah yang bikin Mingyu sekarang punya motivasi untuk hidup. Untuk berhenti ngelakuin hal gila lagi. Dan aku bener bener bersyukur kalo dari awal kamu emang udah di takdirkan untuk ketemu sama Mingyu. Thank you so much Ceyra." kak Dahyun ngelus kepala gue.

"Hiks.. Iya kak.. Hiks.."

"Mingyu" panggil kak Dahyun. Mingyu noleh dengan tatapan sendu nya.

"My little brother, you've grown well. Kakak seneng liat kamu sekarang sehat dan baik baik aja. Tapi Mingyu, yang kamu lakuin ke Ceyra kemarin itu salah. Kamu ga bisa dengan gampang nya nyuruh seseorang mencintai kamu secara paksa."

"tapi Kakak gak tau gimana rasanya!.. Sakit! Itu sakit banget! Dilupain sama orang yang kakak cintai.. Coba bayangin seberapa sakitnya itu.."

Entah cuman gue yang berhalusinasi, yang jelas gue liat air mata keluar dari matanya. Iya. Mingyu nangis. Dan dia keliatan rapuh banget.



Greb



"kakak tau kok rasanya, Tapi caramu itu salah. kalo kamu pengen orang itu mencintai kamu, kamu harus cintai dirimu sendiri dulu Mingyu. Coba kamu pikir, sudahkah kamu cintai dirimu sendiri? Dulu kakak inget tiap hari pasti kamu nangis. Kamu nangis karena kamu punya penyakit mental." suara kak Dahyun mulai bergetar dan mengeratkan pelukannya dengan Mingyu.

Seperti di tampar oleh kenyataan, apa yang barusan dibilang kak Dahyun bikin gue kaget. Dibalik wajah ceria Mingyu yang masih berumur 6 tahun itu ternyata dia juga menderita. Di umur yang sangat dini itu dia udah menderita.

"Maafin Mingyu kak.."

"Kamu ga salah apa apa Gyu. Justru kakak yang minta maaf udah ninggalin kamu duluan."

Gue gatau apa yang terjadi, tapi tubuh kak Dahyun perlahan lahan menghilang.

"Mingyu, kakak yakin kamu bisa berubah. Jangan biarin ke egoisan mu ngambil alih dirimu. Control yourself. Setelah itu kakak yakin kamu pasti bisa mendapatkan kebahagiaanmu sendiri."

"Kak? Kak Dahyun mau kemana?" Air mata Mingyu mengalir tanpa henti karena apa yang dilihatnya sekarang.

"Waktu kakak udah habis, karena tujuan kakak udah terpenuhi. Ceyra, Thankyou very much. And Mingyu.."  

Gue liat Kak Dahyun meluk Mingyu untuk yang terakhir kalinya sambil meneteskan air mata.

"You will always be my little brother. Kakak bakal ngawasin kamu dari atas sana!"










Hilang.










Kak Dahyun udah ga ada. Mingyu terduduk sambil menatap kosong lantai rumah sakit.

Gue bangun dari tempat tidur, mengabaikan sedikit rasa nyeri yang ada di perut gue dan meluk Mingyu.

"cuman ini yang bisa gue kasi ke lo Gyu"

Gaada jawaban tapi perlahan lahan Mingyu ngebales pelukan gue, dan akhirnya dia nangis. Mingyu nangis se kenceng kencengnya. Dia keluarin semua rasa sedih yang dia pendam selama ini di bahu gue.



...



Setelah menenangkan diri, gue ngobrol sama Mingyu. Sedikit awkward karena kejadian yang waktu itu, tapi gue pengen masalah ini clear dengan baik.

"Lo kemana aja Gyu?"

Mingyu ngeliatin gue terus nunduk.

"Maafin gue ra.."

"Gue ga minta lo minta maaf Mingyu, gue tau sebenarnya lo ga pengen ngelakuin ini" gue senyum ke dia, biar suasana nya nggak terlalu tegang.

"kenapa lo masih bisa bersikap baik sama gue ra? Kenapa lo ga takut sama gue setelah apa yang gue lakuin ke lo? Kenapa?..." Mingyu nutupin mukanya dengan kedua telapak tangannya.

Gue ngambil lengannya dan gandeng tangan dia, yang otomatis ngeliatin wajah sembab nya Mingyu.

"Gue ga akan takut sama orang yang udah jadi bagian dari hidup gue, Mingyu." Gue mengeratkan genggaman tangan gue dan tersenyum.

"lo temen paling pertama gue, gue di besarin sama lo, gue bahkan udah nganggep lo keluarga."

Gue ngambil lengannya satu lagi dan menggenggam nya.

"Ga mungkin gue takut sama lo, karena gue tau lo yang sebenarnya itu kayak apa."

Mingyu juga mengeratkan genggaman tangan nya. Raut wajah penyesalan terukir jelas di wajahnya.

"Gue minta maaf karena nggak nepatin janji gue dulu, maaf gue gabisa sayang sama lo. Hati gue udah punya seseorang, dan lo pasti tau siapa orang itu"

"Taeyong?.." Tanya Mingyu. Gue ngangguk sambil ngasi senyuman kikuk.

"Maafin gue juga Ra. mungkin gara gara gue, lo sempet berada di posisi yang sangat berbahaya, bahkan nyawa lo juga terancam.. Gue ini sahabat lo yang jahat ya? Hahaha.."

Plak

"aw!.." gue templok pipi nya Mingyu dengan kedua tangan gue.

"Intinya gue minta maaf. Ini semua bukan salah lo, jadi stop salahin diri lo sendiri okay! Dan lo bukan sekedar sahabat bagi gue, lo itu keluarga gue!"

Mata Mingyu berkaca-kaca, dia terkekeh dan megang tangan gue yang ada di pipinya.

"Kalo gitu.. Bisa nggak kita mulai hubungan ini semua dari 0? Kayak dulu?" tanya Mingyu dengan tulus.

Gue menyatukan dahi gue dengan nya, tersenyum dan berkata, "Pasti."

Lalu kita membuat pinky swear, persis seperti apa yang kita lakuin 5 tahun yang lalu sebelum kita berpisah.

Biarpun kekanak-kanakan, biarlah perjanjian ini yang menjadi saksi kalau kita ingin memulai nya kembali.

"I will never hurt you, because you are the most precious thing in my life. Let's start it from Zero"

"Sure, Kim Mingyu"




TBC












HAII READERSSSSS!
Huaa udah lama ga update ya? Jeongmal Mianhae :"3
Kayaknya saking lamanya gue tinggalin, ga nyadar aja udah 2K reads😄
Makasih banyak yang udah read and vote story ini, semoga kalian merasa terhibur :D
Oiya, seperti yang gue tulis di bio, gue Hiatus karena sedang ujian. Dan minggu depan gue bakal menghadapi UNBK, mohon Doa nya supaya berjalan dengan lancar ya🙏💚
Sekali lagi Terimakasih banyak udah baca and vote story ini^^
apakah kalian mencium bau bau ending? Ngehehehe :)
-XOXO💖

Rollercoaster || l.ty [COMPLETE]Where stories live. Discover now