***
Hidup gue hari ini cuma hitam dan putih semua sama aja. Tak seindah dulu tak sebahagia dulu hanya ada kegelapan dan kesunyian
-prilly-***
“Duh dari mana sih lu. lama amat. Nggak tau apa nunggu itu nggak enak?” celoteh prilly yang kini sedang memarahi ali karena datang terlalu lama.
Ali hanya diam dan tersenyum.Bukan karena dia tak mendengar celotehan prilly namun ali tau bahwa prilly kini sudah tak sabar belajar. Meskipun dengan sedikit bumbu pemanas…
Flassback on
To: [princes tomboy]
Nanti kita belajar di taman jam 14.30
AliItulah pesan singkat yang ali kirimkan tapi tak disangak dalam hitungan detik pula ada balasan dari pesan tersebut. yang tak lain dan tak bukan berasal dari PRILLY
From : [princes tomboy]
Gue ga bisaBalasan yang meurut ali sangat singakat pada dan jelas. Dan juga jelas jelas membuat dada ali seperti lari marathon. Karena untuk kali pertamanya dia bisa berkomunikasi dengan prilly setelah kejadian kemarin.
“dia nggak akan mau jika dia nggak ditantang” gumam ali yang tiba tiba mendapat ide agar berhasil membujuk prilly belajar bersamanya.
To: princess tomboy
Oh jadi princes sekolah takut kalah pintar sama gueFrom : princes tomboy
Oke. Ditaman. Tapi setelah gue udah buktiin kalau gue lebih pinter dari pada lo. Lo harus mau jadi asisten gue selama 1 minggu.To: princes tomboy
Oke deal. Tapi kalau gue yang menang . lo harus nurut apa kata gue.From: princes tomboy
Serah lo. JANGAN TELAT!Flasssback off
“jadi sekarang lo mau gue ajarin tentang mapel [mata pelajaran] apa?” Tanya ali dengan sesekali membolak balikkan halaman perhalaman buku yang ia bawa.
“serah lo!” ucap prilly singkat. Dan akhirnya hari pertama ali belajar bersama dengan prilly berjalan lancar. Meski tak jarang terjadi celotehan prilly untuk ali.
“gue balik” kata prilly singkat. Setelah ia mulai bosan dengan belajar bersama dengan ali
“mau gue anterin prilly?” Tanya ali saat ia telah selesai membereskan semua bukunya
“ga perlu. Gue bisa pulang sendiri” jutek prilly. ali yang melihat punggung prilly menjauh dari taman bersama motor kesayangannya itupun hanya bisa tersenyum.
Setidaknya prilly mau belajar,meski hanya sedikit*batin ali.
“kak…” panggil seorang gadis itu sendu. Panggilan yang tak pernah ia keluarkan meski dia terluka secara fisik sekalipun.
“kakak apa kabar. Maaf aku baru datang” ucap sigadis kecil tersebut ke arah pusara sang kakak yang kini telah ditumbuhi rumput hijau.
“kakak inget sekarang tepat 2 tahun kakak udah peregi jauh dari aku. Semoga kamu tenang dialam sana. Maaf aku ga bisa jadi seperti yang kakak pengen.” Ucap gadis itu dengan derai air mata yang tak mampu ia bendung lagi.
“kak. Aku pamit pulang dulu yaah.” Ucap sang gadis. Setelah itu Dengan langkah pelan si gadis tersebut meninggalkan tempat itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ali, I Love You
Teen Fiction"santai. dia itu princess dan kamu Cuma bawahan inget" mantra itu selalu ali rapalkan agar dia tidak terpikat pada prilly. memiliki gadis didepannya adalah hal hampir musthil. Keberhasilan hanya 0,001 %.