06.. A True Story

Mulai dari awal
                                    

Radius mengangguk."Mereka merevisi nya agar tak terdengar terlalu mengerikan untuk diceritakan pada anak-anak, kalian tahu? seluruh cerita para legenda tak ada yang lengkap sampai nya ketelinga orang-orang, mereka menutupi kenyataan pahit para legenda selama ini".

"Termasuk cerita Cinderella?". Tanya Carlos dan Radius mengangguk membuatnya wajah nya pucat.

"Cinderella memang tokoh legenda yang paling cantik, tapi tak ada yang tahu mereka punya nasib sial dalam percintaan. Mereka tak pernah mendapatkan cinta sejati seperti dalam cerita, mereka selalu mengalami kekecewaan ketika menjalani hubungan asmara". Radius menceritakan.

"Tapi.. mereka biasanya akan mendapatkan cinta yang sesungguh nya ketika mereka telah melepaskan segala kecantikan nya terutama sepatu kaca nya.

Cinderella sangat ingin dicintai, karena itu ibu peri nya memberikan segala impian Cinderella untuk menjadi gadis yang sangat cantik menjadi sebuah kenyataan.

Tapi seperti yang bisa kita duga, orang-orang hanya mengincar kecantikan nya, bukan ketulus cintaan Cinderella. Ia kembali bersedih ketika tahu cinta nya dan sang pangeran bukan lah cinta sejati.

Sang pangeran hanya terpikat oleh kecantikan Cinderella semata. Cinderella telah salah menilai kalau pangeran pasti akan mencintai nya apa ada nya, ternyata setelah mereka menikah. Pangeran terus menggoda para wanita dan gadis cantik di belakang Cinderella.

Ketika ia mengetahui, ia mempertanyakan kesetiaan sang pangeran dan sang pangeran pun menjawab; aku tak di lahirkan untuk setia, aku dilahirkan untuk memukau.

Saat itu lah Cinderella menyadari kalau pilihan nya salah. Pilihan nya untuk menjadi gadis yang cantik tak menjamin nya untuk mendapatkan kasih sayang dan cinta sejati yang tulus.

Cinderella kembali bersedih. Ibu peri iba, ia kembali kehadapan Cinderella dan mendengarkan keluh kesah nya. Untuk memberikan pandangan moral terbaik pada Cinderella yang buta akan dunia luar dan hanya berimajinasi akan kebahagiaan, ibu peri memberinya dua buah pilihan.

Pilihan pertama, Ibu peri bersedia membantu Cinderella mendapatkan hati pangeran hanya untuk nya tapi ia tak bisa menjamin kebahagiaan abadi pada pilihan itu.

Lalu pilihan kedua, Cinderella harus keluar dari lingkup imajinasi dan angan-angan nya. Hidup bebas tanpa impian tabu apapun, hidup dengan mengangkat senjata dan bermandikan darah setiap waktu nya.

Ia bisa memilih, tetap di istana dengan segala impian konyol nya atau pergi kedunia luar yang liar untuk memburu para peri jahat yang menyengsarakan dan menyesatkan banyak mahkluk diluar sana.

Cinderella mempertimbangkan dan ragu untuk memilih, lalu ibu peri berucap, mungkin kau akan mengerti segala nya dan mendapatkan jawaban atas segala keresahan mu jika menapakkan kaki kedunia luar, melihat semua orang, melihat detil kehidupan yang tak pernah kau lihat sebelum nya.

Mungkin dengan begitu, kau akan mengerti, kalau keindahan, kemewahan dan kecantikan bukan lah segala nya. Kau mungkin akan memahami, apa arti dari cinta sejati sesungguh nya, kasih sayang yang kau cari selama ini.

Memang tak mudah tapi apa kau tak memikirkan nya, hidup mu sekarang mungkin hanyalah kepalsuan yang jauh dari yang kau impikan.

Cinderella pun memutus kan. Ia mempercayai ibu peri dan membulatkan tekat untuk melihat segala hal yang ia lewatkan selama ini.

Sejak saat itu, legenda Cinderella pun hadir. Ia mengenakan sepatu kaca sebagai senjata utama nya, para tikus yang dengan setia menemani nya, sebuah labu untuk menerangi dan menghangatkan jiwa raga nya.

Cinderella mengemban tugas untuk memburu para peri jahat. Saat mendengar Cinderella yang menjadi pemburu cantik, pangeran pergi mencari Cinderella. Ia telah kehilangan sang istri ketika kembali dari perjalan nya.

Little Red Riding Hood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang