s.hayoon+h.jungha

279 63 32
                                    

focus: seol hayoon, hwang jungha

warning: typos [!!] (hhh capek ndiri sama typo. maafin ya guise)



++

"eeeeiii si mbak!"

"halo mbak biduan!"

ya begitulah seol hayoon.

seol hayoon, seorang wanita berumur 26 tahun yang bekerja sebagai guru TK yang juga merangkap sebagai biduan di apartement. dia sering manggung di acara mingguan apartement sambil menyanyi dangdut. makanya dia terkenal di seluruh penjuru apartement.

hayoon lagi belanja di supermarket bawah untuk kebutuhan bulanan. beruntung sekali ia menemukan sebuah detergent terakhir di bagian promo.

tiba-tiba seseorang juga mau mengambil detergent itu. hayoon spontan langsung melotot.

"heh mas maaf ya, tapi saya yang ambil duluan!" kata hayoon.

"enak aja. saya yang ambil duluan." katanya.

mereka berdua rebutan detergent yang menimbulkan keributan di apartement.

"papa!! udah!!"

seorang anak perempuan menghampiri mereka dan menghentikan pertengkaran mereka.

"udah papa jangan berantem!" kata anak itu.

"tante maafin papa aku ya. udah detergent nya buat tante aja." kata anak perempuan itu ke hayoon.

"aaaaa makasih ya sayang." kata hayoon sambil mengusap puncak kepala anak itu.

"dadah mas!" kata hayoon sambil menjulurkan lidahnya ke laki-laki itu terus ngibrit pergi.

pria itu berdecak sebal.

namanya jungha. seorang duda muda berumur 25 tahun yang memiliki satu orang anak. jungha harus mengalami kegagalan berumah tangga karena sang istri meninggalkan mereka.

semenjak itu hidup jungha berubah drastis. dulu jungha tinggal di jakarta. tapi semenjak bercerai dan memiliki kesulitan ekonomi, mereka pindah ke bandung tepatnya ke apartement kakaknya.

jungha lagi jalan-jalan di sekitaran apartement di malam hari. kebetulan anaknyaㅡyooriㅡsudah tidur dan dititipin ke kakaknya di apartement.

pintu lift terbuka dan jungha terkejut mendengar seorang pria yang teriak-teriak ketika masuk lift

"AAAAA!!! AAAAA!!! AAAAA!!!" teriaknya.

"kenapa mas?" tanya jungha bingung.

mas itu menghela nafasnya. "gapapa. maaf kalo saya ngagetin."

"hahaha iya gapapa." balas jungha.

"kok saya gak pernah liat mas ya? btw nama saya sungjun." kata mas yang bernama sungjun itu.

"saya tetangga baru. nama saya jungha." balas jungha.

"mau kemana nih mas?" tanya sungjun.

"gak kemana-mana sih. mau jalan aja." jawab jungha.

"ikut saya mau gak mas? saya mau nonton pantura di bawah nih." ajak sungjun.

"hah pantura?" heran jungha.

"iya. mau gak?" tanya sungjun lagi.

"boleh deh mas." jawab jungha.

jungha ngebuntutin sungjun dan benar aja ternyata di apartement megah kayak gini masih ada panggung pantura.

jungha syok batin pas tau siapa yang manggung. ternyata itu mbak-mbak tadi siang yang rebutan detergent sama dia?!

"selamat malam semuanya!! perkenalkan nama saya......"

"SEOL-HA-YOON!!!!" teriak para penonton.

jungha makin syok batin.

"siapa sih itu?" tanya jungha.

"itu mbak hayoon. tetangga di sini. dia juga jadi penyanyi di sini." jawab sungjun.

"oh....."

jungha hari ini mengantar yoori ke sekolah barunya. taman kanak-kanak yang terletak tidak jauh dari apartement.

jungha menggandeng tangan yoori masuk ke taman kanak-kanak dan menghampiri seorang guru.

"permisi bu, kelas A di mana ya?" tanya jungha.

"lah kamu?!"

"lah??!"

betapa kagetnya jungha melihat seol hayoon, si biduan pantura tadi malam.

"kamu ngapain di sini??!" tanya jungha.

"perkenalkan sayaㅡ"

"seol.ha.yoon." potong jungha.

"tuh tau. saya guru TK di sini." lanjut hayoon. "justru saya yang nanya, kamu ngapain di sini?!"

"saya orang tua murid. kenapa?!" balas jungha.

"oooohhh. ini ya yang pindahan dari jakarta? namanya siapa?" tanya hayoon ke yoori.

"yoori, bu." jawab yoori sambil senyum.

"anak kamu manis ya. gak kayak kamu!" kata hayoon.

hayoon membawa yoori masuk ke dalam kelas. jungha di situ berdecak sebal.

"yoori? belum dijemput?" tanya hayoon ketika melihat yoori masih duduk di taman bermain.

"belum, bu." jawab yoori.

"yang jemput siapa biasanya? mama? atau papa kamu yang tadi?" tanya hayoon.

"sama papa bu. mama aku udah pergi, gatau kemana." jawab yoori.

hayoon terdiam. ternyata papanya yoori seorang duda. semuda itu?

"yoori!!!"

mereka menoleh dan melihat jungha sedang berlari lalu berlutut untuk memeluk yoori.

"maaf ya sayang, papa terlambat jemput." kata jungha.

"gak papa kok pa. untung ada bu hayoon." balas yoori.

jungha berdiri.

"makasih ya." kata jungha.

"sama-sama." balas hayoon.

"jungha. hwang jungha." kata jungha tiba-tiba.

"hah apa?"

"namaku." balas jungha lalu menarik tangan yoori meninggalkan taman kanak-kanak.

"YANG NANYA JUGA SIAPA!!"

tapi seketika hayoon merasa kasihan pada jungha. menjadi duda di usia yang terlihat muda ternyata tidak mudah.


++

kenapa mas jungha sama mbak hayoon, kARENA MEREKA FOLLOW2AN DI INSTAGRAM. FAQ.

poco a poco ✓Where stories live. Discover now