Namaku Kim Veera
Usia ku Belum genap berumur 24 Tahun
Baru saja menyelesaikan kuliah dan berangan angan untuk menikmati masa muda yang sebentar lagi akan berakhir.
Namun
Semua itu berubah, disaat berita buruk itu dikumandangkan.
Aku dijodohkan dengan lelaki yang tak pernah aku bayangkan .
Sungguh klasik
Adakah yang lebih sial daripada aku?
Dijodohkan, saat kau telah memiliki kekasih yang sangat kau cintai?
" Vee eomma sudah tidak tahan lagi dengan segala kelakuan mu, melihat sikap mu yang seperti ini eomma tidak mau sampai kamu terjerumus kedalam pergaulan bebas. Jadi eomma akan menikahkan kamu dengan lelaki yang kami pilihkan "
Seketika, kepala ku terasa pening, perut ku mual, rasanya atap atap rumah ini rubuh menimpa kepala ku, mengapa kedua orangtuaku tiba tiba menjodohkan ku?
Ya sekarang aku sedang disidang oleh kedua orangtua ku diruang tamu ini, dikarenakam aku ketahuan pulang pukul 2 Dini hari dan orangtuaku langsung menyidangku tanpa membiarkan aku untuk beristirahat barang sejenak.
" eomma, aku tidak mau menikah, aku janji aku akan merubah sikap dan penampilan ku seperti yang eomma inginkan, aku akan dirumah tepat jam 9 malam, aku akan membantu eomma didapur, aku akan menuruti semua perintah kalian. tapi kumohon jangan nikahkan aku " aku berguling guling diatas karpet berbulu halus sambil merengek-rengek agar aku tidak dinikahkan, hanya itu cara paling ampuh yang bisa aku lakukan agar mereka menuruti permintaan ku.
Aku tak mau dinikahkan, aku masih mau bersenang-senang bersama teman dan juga kekasihku, lagi pula aku tak seperti yang eomma pikirkan. Walaupun penampilan ku seperti 'badgirl' , aku tak akan pernah membiarkan laki laki manapun menyentuhku, kekasihku saja tak pernah kubiarkan menyentuhku, paling paling kami hanya berciuman, tidak lebih. jadi ketakutan eomma tak akan pernah terjadi sampai kapan pun.
" Vee, eomma dan appa akan memberikan jodoh terbaik untuk mu, Dia sangat baik, sopan dan bertanggung jawab , sangat jauh sekali dari kekasih tukang selingkuh mu itu dan dia juga tidak akan membiarkanmu pulang sendiri pada pukul 2 Dini hari" ucap Appa dengan senyum sinisnya, dan jangan lupa kalimat sindiran nya, sangat pedas!, kekasih ku tidak mengantar ku karena ia sedang mabuk, daripada dia mengantarku dan membuat kami berdua celaka, lebih baik aku pulang sendiri dengan taksi, lebih aman.
Mengapa appa selalu mengungkit kesalahan yang tidak dilakukan oleh kekasih ku?
Lagipula kekasihku itu tidak selingkuh, ia telah menjelaskan semuanya, aku lah yang salah paham jadi tidak ada perselingkuhan di hubungan kami ini.
" Appa eomma hiks "
Mereka berdua tidak menghiraukan ku yang sedang berguling-guling sambil menendang nendang sofa yang mereka duduki, mereka hanya melihat ku seolah mereka terhibur dengan apa yang aku lakukan, dan akhirnya aku menyerah, aku berhenti dan duduk di atas karpet menatap kedua orang tua ku yang duduk diatas sofa.
Seketika Aku langsung memikirkan Chan, jika kedua orang tua ku menikah kan ku, bagaimana nasib kekasih yang sangat kucintai itu ? kekasih ku itu sangat baik, tapi ntah mengapa kedua orang tua ku tidak setuju aku berhubungan dengan nya, padahal Chan selalu tersenyum saat kedua orang tua ku melontarkan kata kata kasar padanya.
YOU ARE READING
My Big Husband •내 뚱뚱한 남편•
FanfictionRank #1-gendut 23/04/19 Rank #1-kecil 12/03/19 Rank #1-married 15/10/18 Cerita ini berlatarkan Korea tetapi ini bukan tentang KPop, jadi jangan menyangkutpautkan dengan idol K-Pop thnks Kim Veera Seorang gadis yang hampir berumur 24 tahun Yang suda...
