Aku kira dia, orang yang selama ini aku cintai adalah orang yang akan menemani semasa hidupku. Tapi ternyata aku salah, dia bukanlah orang yang akan selalu ada dimasa tuaku nanti. Aku tidak habis fikir bisa hidup bersama orang yang setiap saat bisa membuatku kesal. Tapi aku tidak bisa bohong kepada perasaan ku sendiri bahwa aku mencintainya, sangat mencintainya.
Tetapi setiap kali aku mulai mencintainya, dia akan pergi jauh dengan sendirinya. Dan saat aku sudah membencinya, dia akan datang kepadaku dan berjanji untuk akan selalu berada di sampingku.
Takdir seperti mempermainkan kita berdua, kadang kita bersama, dan kadang kita berpisah.
Aku belajar dari takdir bahwa kita juga harus berjuang untuk orang yang kita cintai, tidak selamannya kita hanya bisa merasakan dicintai dan diperjuangkan. Kita juga harus mencintai dan berjuang untuk orang itu.
🍃🍃🍃
YOU ARE READING
PROMISE AGAIN
Teen FictionBagaimana Jadinya bila seseorang yang kau maksud jodohmu itu malah menjadi musuhmu? Itulah yang terjadi kepada gadis cantik yang belum genap 17 tahun bernama Agatha Xalesa. Dia berfikir bahwa orang yang paling ia cintai akan menjadi jodoh yang Tuha...
