Enjoy
.
.
.
.
.
-JooHyun Area-
"KYAAA!"
Donghyun menjerit ketakutan setelah mendobrak pintu UKS yang terlihat menyedihkan.
Seungmin menatap Donghyun kaget. Sama halnya dengan Jaehyun, namun wajah Namja itu terlihat menahan sakit. Sementara Joochan meneguk ludahnya kasar.
"Ahh.. Seungmin " ringis Jaehyun kemudian Seungmin menoleh. Melakukan kembali pekerjaannya. Sementara Donghyun menampakkan raut cemas sambil sesekali meringis saat melihat Jaehyun mengeluarkan banyak darah. Ini juga salah satu alasan mengapa dia berteriak heboh.
Tangan Seungmin gemetaran ketika mencabut sebuah jarum dari dalam perpotongan antara lengan atas dan lengan bawah Jaehyun. Pemuda manis itu sempat menatap Seungmin beberapa kali dengan senyuman terpana meski dia merasa kesakitan tapi dia kagum pada kemampuan namja ini.
Jaehyun kembali meringis pelan. Seungmin meniup-niup bekas suntikkannya. Lalu menempelkan satu kapas bersih pada lengan Jaehyun dan memplesternya dengan hati-hati.
Kemudian pandangannya beralih pada Donghyun dan Joochan yang berwajah lebih kacau dari mereka. Keringat di sekitar pelipis juga debaran jantung tidak karuan. Kondisi mereka begitu buruk akibat pikiran laknat Hong Joochan yang membuat panik mereka berempat. Padahal Seungmin dan Jaehyun hanya melakukan simulasi pengambilan sample darah. Tidak lebih.
"Ya ampun Hyun kau membuatku kaget! Hampir saja Jaehyun kehabisan darah. Maafkan aku Jaehyun. Aku benar-benar pemula" ujar Seungmin sesekali mengelus dadanya lalu tersenyum kikuk pada Jaehyun.
Namja manis itu menggeleng senang. "Gwenchana Seungmin. Kau hebat! Mungkin kau pantas jadi dokter hehe" senyum Jaehyun lalu menatap Donghyun dan Joochan dengan ekspresi berbeda.
"Dan apa yang kudengar tadi? Seks? Yang benar saja! Kami tidak melakukan apapun Donghyun!" sahut Jaehyun dengan semburat merona begitu pun Seungmin.
"Ahh... Maaf. Habis tadi dari luar suara kalian benar-benar ambigu" tuturnya tersenyum canggung sambil menggaruk rambutnya tak gatal
"Aku tahu semua ini pasti karena Joochan kan? Jika bukan dia kau pasti tidak akan histeris seperti ini. Lagipula Seungmin hanya menyuktik ku kok. Bukan hal macam-macam" ucap Jaehyun menatap tajam Joochan yang membuang muka.
"Hahhh... sudahlah aku lapar! Sebaikanya kita segera pergi!" jawabnya asal kemudian berbalik dan menutup mulut.
Sial! Ternyata bukan seks. Sebenarnya dia sudah menduga akan hal itu. Mana mungkin para bedebah polos seperti Seungmin dan Jaehyun sudah mendahuluinya melakukan tahap kedewasaan? Mereka harus melewati seribu tahun terlebih dahulu baru mengenal apa itu arti bercinta. Well, terkadang pikiran Hong Joochan memang terlalu jauh sampai-sampai menyusahkan banyak manusia.
Tapi suara desahan Jaehyun yang dia bayangkan menjadi Donghyun membuat tubuhnya menegang. Ini bukan hal baik. Hasrat Mr Joochan sudah teransang sedikit. Apalagi melihat ekspresi malu-malu Donghyun saat berjalan keluar UKS.
Uhh, tahanlah Hong Joochan!
Keempat Namja itu telah sampai di sebuah restoran mewah—milik Joochan dulu saat pertama kali mengajak Donghyun kencan. Tanpa malu lagi Donghyun menggandeng tangan Joochan yang berjalan mendahuluinya. Jaehyun dan Seungmin di belakang mereka sempat tersenyum kecil menanggapi gerakan-refleks-tak-sadar- Kim - Donghyun.
YOU ARE READING
My Bad Boyfriend (내 나쁜 남자 친구) (GolCha) (JooHyun)
FanfictionDonghyun hanyalah siswa beasiswa.Joochan adalah salah satu dari kelima 'penguasa sekolah'.Donghyun tidak menyangka,Bahkan seorang berandal tanpa hati pun takhluk pada wajah seorang malaikat mungil yang berhati lembut" "BAGI YANG TIDAK NYAMAN DENGAN...
