-NOTHING-

568 39 10
                                        

Langkahku yang terasa berat bagaikan memakai sepatu besi, seperti itulah rasanya ketika menjelajahi dunia ini sendirian. Anggapan remeh kalian telah menjadikanku bukan apa-apa, terimakasih telah mengganggapku sebagai bagian kecil dunia meski dalam sisi orang yang aneh, dan yahh.. itu wajar bagiku. aku emang orang yang telah membuat hari-hari kalian tidak bermakna dengan adanya aku, bagaikan lompat dari balkon tetapi tidak berhasil menyentuh tanah.. begitulah rasanya ketika sebuah impian yang ingin kita wujudkan dengan cara dan step yang sudah benar tetapi mendapat hasil yang bahkan sama sekali tidak nyambung.. tidak ada yang tau setebal apa debu jika tidak disentuh.. tidak ada yang tau seberapa tajam pisau jika tidak disentuh.. tidak ada yang tau semanis apa gula jika tidak dirasakan.. tidak ada yang tau selembut apa busa jika tidak ditekan.. dan tidak ada yang tau sebaik apa anak introvert jika tidak diajak bergaul bersama.. bukannya anak introvert itu sombong.. hanya saja mereka tidak tau harus memulai darimana perkenalan itu.. tetesan keringat menandai bahwa aku telah benar-benar berusaha menerima keadaan. sering ku berpikir bahwa hanya ada aku didunia ini.. dan semua manusia, hewan, dan tumbuhan hanya aksesoris dunia yang melengkapi kesunyian.. ingin aku pindah kenegara lain untuk merasakan kehidupan disana.. tapi setelah aku mulai berpikir kalau aku hanya sendiri aku kira sama saja..

aku dan apa yang aku miliki hanya boneka tuhan yang harus dimainkan sebaik mungkin.. dan harus diperankan sebagus mungkin.. meski yang melihat hanya orang-orang yang tidak mengerti perasaan mendalam dan bertepuk tangan seakan memberi apresiasi padahal hanya untuk menjatuhkan.. berlindung dari hujan dengan selembar kertas.. berlindung dari panas matahari dengan sebuah jari.. berlindung dari dingin malam dengan kaos tipis.. semua itu adalah hal bodoh yang kalian anggap aku lakukan untuk menghindar dari efek samping hidup.. didalam hujan aku menangis dan tersenyum agar kalian tidak tau sedang apa aku sebanrnya.. aku tidak melakukan apa-apa ketika aku berkata sibuk sekali pun.. dan berbalik mengatakan aku sedang kosong padahal aku sangat sibuk.. itu semua terjadi diluar dugaan... itu semua terjadi karna tidak ada yang mengontrol hidupku.. aku hanya perlu pendamping yang mengingatkan ketika aku salah.. menegur ketika aku keras kepala.. memukul ketika aku sudah tidak bisa diberi tau.. tapi semua tidak ada

-Ada seperti tidak ada

 dan tidak ada seperti ada-

INTROVERTOnde histórias criam vida. Descubra agora