Bad Boy & Perfect Girl

Salshabilla Kayonna Tiffhany Pradipta - 1

------- Happy Reading -----

Terima kasih untuk kalian semuanya yang sudah membaca cerita aku. Aku suka banget membaca, gak tau kenapa sekarang jadi suka banget nulis cerita. Bahagianya aku bisa berkarya dengan menulis cerita ini sesuai dengan keinginanku.

Aku harap kalian jangan copas ya! Sekali lagi terima kasih, terus baca cerita aku..

---------

Perkenalkan namaku Salsha. Nama panjangku Salshabilla Kayonna Thiffhany Pradipta. Jenis kelaminku perempuan. Tempat lahirku di Jerman.

Papiku bernama Hasdy Pradipta. Beliau, sangatlah pandai dalam berbisnis. Beliau bisa membangun perusahaannya sendiri di Jerman. Beliau memiliki sifat yang sangat ramah, baik dan perhatian terhadap anaknya.

Sedangkan mamiku bernama Sarah Kylie Sharon. Beliau biasanya di panggil Sarah oleh teman-temannya. Kalo mamiku itu hobinya traveling waktu muda tapi sekarang mami sibuk dengan usahanya.

Aku mempunyai seorang kakak laki - laki , namun kakakku tinggal di Indonesia. Bisma Keano Pradipta, namanya.

Sewaktu kecil aku pernah tinggal di Indonesia. Ya walaupun hanya empat tahun lamanya, hingga berpindah - pindah ke beberapa Negara Jerman, terakhir di London.

-------

Hari ini adalah hari terakhirku di London. Liburan tahun ini, aku memutuskan untuk berlibur ke Indonesia. Ingin mencoba saja untuk berlibur disana, apalagi Kak Bisma di Indonesia. Pastinya sangat menyenangkan berlibur disana nantinya.

Aku harus bangun lebih awal karena mau persiapan pergi ke Indonesia. Aku merapikan selimut, setelah itu aku membersihkan badanku. Demi berlibur aku rela mandi jam tiga pagi waktu London. Setelah selesai, aku sudah siap.

Menarik kedua koper untuk di bawa keluar kamar. Ia kembali ke kamar untuk mengambil satu koper lagi, tas gendongnya, dan yang terakhir tas selempangnya. Kembali keluar, saat keluar kopernya sudah tidak ada pastinya sudah di bawa ke bawah oleh pembantunya.

Sebenarnya di rumah ini, aku tinggal hanya bersama dengan Oma.

Kalian pastinya bertanya – tanya, dimanakah kedua orang tuaku?

Hemm, kedua orang tuaku sedang berada di New York. Keduanya disana sedang mengurus, mengelola bisnis yang sedang berkembang disana.

-----

Aku duduk di jok belakang bersama dengan Oma yang mengantarkan ke Bandara Sciphol yang terletak di selatan Amsterdam. Untuk menuju ke Bandara memerlukan waktu yang cukup lama dari rumah. Akhirnya, sampai juga di Bandara.

Aku membuka pintu mobil, keluar dari mobil. Berpamitan dengan Oma, sedangkan Pak Mimi menurunkan ketiga koperku.

" Oma, Aku Left first."Kata Aku, sembari memeluknya.

" Be careful, dear. Greetings to your brother,"Kata Oma, sembari memelu Aku.

" see you soon, Oma. I really miss you."Kata Aku, sembari melambaikan tangan kearah Oma.

Setelah berpamitan, aku berjalan sembari membawa koper – koper. Untung ini masih terlalu pagi, jadi tidak perlu mengantri jika memasukkan barang ke mesin X – Ray. Setelah lolos, aku langsung check in counter. Kemudian menimbang tiga koper juga satu tas gendongnya dan barang bawaannya. Mungkin barang bawaannya banyak lebih baik di taruh di bagasi namun tas gendongnya, aku bawa soalnya ada barang – barang berharganya. Selanjutnya, aku menuju ke Boarding. Akhirnya, semuanya lolos. Bahagia sekali, liburan aku datang.