" bencanapun ada hikmahnya "

Mulai dari awal
                                        

Sehunpun melajukan mobilnya. Baru keluar pagar sebuah mobil menghadangnya.

" siapa sih? " tanya Sehun. Sehun keluar dari mobilnya. Dan tiba-tiba saja ada 3 orang berbadan kekar keluar dari mobil itu lalu langsung saja menghajar Sehun.

Luhan yang penasaranpun keluar dan seketika dia berteriak.
" SEHUUUUUN ! " teriakan Luhan terdengar sampai ke dalam rumah, Jaejoong membuka pintu dan terkejut melihat perkelahian itu.

" jangan berkelahi kalian !" ujar Jaejoong dingin. Sehun pun berpaling ke Eommanya, saat Sehun lengah seseorang hendak menghantam punggungnya dengan balok, tapi Luhan datang menahan.

" brengsek.. Pergi kalian sebelum aku mematahkan tulang kalian semua " itu Lu Ge yang bicara.

" apa katamu anak manis, kau tidak akan sanggup me-"

" hiyaaa... "

Lu Ge menendang perut pria itu, sampai dia tersungkur dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

" si-sial... ha-habisi mereka cepat " perintah pria itu kepada ke dua temannya. Dan terjadilah adu jotos, bahkan Yunhopun ikut membantu.

Sehun jadi khawatir pada Luhan, meskipun dia sekarang adalah Lu Ge, tapi badanya yang mungil membuat dia mudah saja di lumpuhkan, tapi kenyataannya berbeda, meskipun wajahnya ada luka lebab di sana sini dan sudut bibirnya robek, dia masih bertahan sampai akhirnya dia melumpuhkan lawannya. Sehun sendiri terbebas dari perkelahian karna lawannya kabur begitu saja dengan satu temannya yang lain.

Lu ge yang menahan satu orang menelungkupkannya di atas kap mobil pria itu, mengunci kedua tangan orang itu kebelakang.

" katakan... apa mau kalian hah " kata Lu Ge.
" maaf.. anak muda, aaaaa... " pria itu berteriak karna Lu Ge menarik rambut pria itu kuat sampai kepalanya tertekuk ke atas.
" aku tidak butuh maafmu, katakan... apa mau kalian cepat " perintah Lu Ge.

" ka... kami di minta seseorang untuk melenyapkan dia " kata orang itu melirik ke arah Sehun.

" Sehun?... katakan siapa yang menyuruhmu, apa dia Kris... " pria itu diam dan Lu Ge memukul punggung pria itu dengan siku tangannya membuat pria itu kembali berteriak kesakitan.

" katakan.. kalau tidak,aku akan memutar kepalamu hingga putus, cepat! " Lu Ge tidak bisa lagi menahan amarahnya.

" adikmu anak muda " jawab pria itu.
" Guan? brengsek... skan ku bunuh gadis sialan itu, pergi kau, dan jangan pernah menggangguku ataupun dia, kalau tidak, kau akan membusuk di kuburan, PERGI KAU! " orang itu masuk kemobilnya dan pergi tergesa-gesa.

Sehun menghampiri Lu Ge, Jaejoong kelelahan dan tengah bersandar di bahu Yunho.

" kau baik-baik saja Lu Ge ? " tanya Sehun. Sehun menatapnya dan kaget melihat Lu Ge yang menangis.

" Luhan? " Luhan mengangkat wajahnya menatap Sehun. Kemudian dia memeluk Sehun.

" maafkan aku Hunnie... Hik...hik...gara-gara Guan kau jadi babak belur seperti ini, apa ini sakit? " Luhan menyentuh pipi Sehun yang bengkak.

" jangan khawatirkan aku, kau justru lebih kacau dariku, wajah cantikmu le-" tiba-tiba ucapan Sehun di potong Luhan.

" aku akan membunuh Guan, berani sekali dia menyuruh pria-pria lemah itu melenyapkanmu, Sehun apa kau bisa mengantarkanku pulang? Atau pinjam saja aku mobilmu, kau beristirahatlah dan obati lukamu. Aku pergi dulu...cup " Luhan tiba-tiba mencium bibir Sehun hanya menempel, lalu masuk ke dalam mobil Sehun dan menancapkan gas kuat-kuat, menghiraukan panggilan Sehun.

" Appa.. Eomma... sku pinjam mobil kalian, aku harus menyusul Luhan " ujar Sehun menghampiri appa dan eommanya.

" Sehun jangan... kau sendiri terluka, apa kau tidak sadar jalanmu pincang seperti itu, eomma mohon...biarkan Luhan menyelesaikan masalahnya dengan adiknya " pinta Jaejoong.

EXCEPT YOU ( HunHan) END "REPOST"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang