Satu

50 3 2
                                    

Kicauan burung membangunkanku di pagi itu. Kulirik jam dinding berbentuk doraemon terpampang di atas pintu kamarku yang sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Hoam.... Aku menguap. Rasanya malas sekali beranjak dari kasur kesayanganku ini. Belum aku melanjutkan tidurku lagi, teriakan seorang wanita paruh baya sudah terlebih dahulu menyambarku.

"Gitaaaaaaaaaaaaa.... Banguuuuuuuun! Nggak lihat apa udah jam berapa?"

Ya, suara wanita itu sudah menjadi alarm pagiku setiap harinya. Dia adalah Ibuku. Dia sangat cerewet, tapi dia sangat sayang padaku dan Kakak laki-lakiku.

Setelah kesadaranku sudah terkumpul, kubuka pintu kamarku, bergegas kulangkahkan kaki menuju dapur. Hm..., aroma masakan berhasil menggoda cacing-cacing di perutku.

"Gita, cepat mandi sana! Mama sudah membuatkanmu sarapan."

"Iya, Ma," jawabku lemas.

***

Nyam..., nyam..., nyam..., aku menikmati nasi goreng buatan ibuku.

"Pagi semua!" seru seorang lelaki bertubuh tinggi, berbadan atletis. Dia adalah Kakak laki-lakiku satu-satunya. Namanya Stevanus Laurent, biasa dipanggil Stevan atau Stev . Wajahnya nggak beda jauhlah sama aktor tampan Indonesia, Stefan William. Hobinya olahraga, basket bisa, berenang bisa, futsal bisa. Namun ada satu hobinya yang kubenci, yaitu menggangguku. Kadang kesal sih, tapi justru kejahilannyalah yang membuatku mudah merindukannya.

"Pagi, Kakakku!" jawabku manja.

"Stevan, cepat sarapan, Sayang!" perintahnya pada Kakak, lalu melanjutkan perkataannya."Oh ya, hari ini kalian berangkat naik motor dulu ya, Mama ada keperluan mendadak pagi ini, jadi Mama pakai mobil."

"Sipppp, Boss!" jawab kami serentak.

Di rumah yang terbilang mewah ini, kami hanya tinggal bertiga di sini. Ayah sudah lama meninggal . Jadi, yang menafkahi kami hanya ibu. Ibu memiliki usaha butik yang sangat laris. Ibu emang jagonya berbisnis.

***

Hai readers, ini tulisan pertamaku di watty ini. Makasih sudah mampir, semoga kalian suka ya dengan karyaku ini. Oh ya, jangan lupa vote and komen ya. =)

See You..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh Pasti KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang