CHAPTER 21

1.2K 223 18
                                    

██║│█║║▌ One and Only: Previous Chapter │█║║▌║██

In Baekhyun's Eyes...

"Pada akhirnya kau juga akan mati menyedihkan seperti keluargamu bukan, Yerim sayang?"

Ah, benar, dia pasti Humanoid wanita yang pernah Yeri ceritakan menjadi alasannya dibuang oleh keluarganya. Dia adalah mimpi buruk bagi Yeri, dia adalah alasan Yeri selalu ketakutan setiap kali mengingat Humanoid.

Dia... tengah berusaha membunuh Yeri. Itu artinya, Humanoid wanita itu... harus kubunuh.

Siapapun yang telah menyakiti gadisku, harus mati.

██║│█║║▌ One and Only │█║║▌║██ Chapter 21

In Yeri's Eyes...

"Jangan menjauh dariku!"

Kudengar Ten berteriak begitu lengannya mencekal lenganku juga lengan Tzuyu. Kami sekarang tengah berusaha bersembunyi dari intaian Humanoid yang menyerang bersama dengan Yuta. Aku tidak menemukan keberadaan Suho dan Sana, tapi di depan sana, Baekhyun dan Johnny tengah bertarung.

Erangan kesakitan yang keluar dari bibir Baekhyun sekarang membuatku mengkhawatirkannya, begitu takut dia akan terbangun sebagai seorang Humanoid yang kejam, penjelasan Johnny mengenai apa yang mungkin terjadi pada Baekhyun setelah chip itu dilepaskan amatlah mengerikan dalam benakku.

Tapi aku tidak boleh menuduh Baekhyun seperti itu. Dia sudah melindungiku sampai sejauh ini, membuatku merasakan perasaan yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya, dan aku tidak boleh begitu saja menyalahkan maupun membencinya jika dia benar-benar berubah menjadi seorang Humanoid mengerikan.

SRASH!

"Yeri! Jangan lengah!"

Teriakan Ten menyadarkanku, dia baru saja melemparkan sebuah serangan untuk menghempaskan kepingan logam yang beberapa saat lalu hendak mengenaiku. Sekarang, Tzuyu malah menatapku khawatir. Apa aku terlalu lama membuang waktu dengan melamun?

"Tzuyu, pegangan padaku kuat-kuat, dan Yeri jangan lepaskan peganganmu pada Tzuyu." Ten berkata, di hadapannya sekarang berdiri seorang Humanoid muda yang menatap Ten seolah apa yang Ten lakukan sekarang sangatlah konyol, melindungi manusia—terlebih, Outsiders.

"Ini konyol, aku tidak menyangka kalau aku harus melawan seorang Voice 07 demi melenyapkan dua manusia." kata Humanoid muda itu.

"Wah, kau pasti tahu begitu banyak tentang Sentry dan Negara Tunggal, melihat bagaimana kau mengenaliku dengan baik." ucap Ten, mengingatkanku pada fakta bahwa keberadaan Voice 07 yang begitu langka membuat tidak semua orang tahu tentang keberadaan mereka.

Dan sekarang Humanoid di depan kami bicara dengan penuh percaya diri, seolah dia telah mengenal Ten lebih baik daripada Ten sendiri.

"Namaku Jaemin, omong-omong. Senang berkenalan denganmu, tapi sayang sekali perkenalan kita tidak akan berkembang menjadi pertemanan." Humanoid itu lagi-lagi berkata, sebelum dia memberikan serangan elektromagnet pada Ten.

"Ugh, sial!" Ten mengumpat, tapi dia lantas melepaskan serangan juga untuk menghindari serangan Jaemin.

Bisa kuketahui, Ten tidak benar-benar serius soal ucapannya mengenai dia yang tidak akan melindungiku juga Tzuyu, meski sekarang tindakannya berkesan seolah dia tengah berusaha melindungi diri sendiri, aku tahu Ten berniat untuk melindungi kami.

One and Only [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang