Chapter 11

18.2K 664 42
                                    

Sudah beberapa hari kehidupan Hye In berjalan seperti biasa. Ibu dan ayah sangat perhatian padanya. Sedangkan Kyuhyun, akhir akhir ini lebih sering menghabiskan waktunya di kantor berdasarkan informasi dari Ayah.


Di saat ada waktu pun pria itu lebih memilih menghabiskan waktunya dengan Jiwon. Ingin rasanya ia mempercepat waktu pada tanggal perjanjian nya dengan Kyuhyun. Karena semakin lama semakin terasa menyakitkan.


"Selamat Pagi, Paman dan Bibi," Hye In mengenali siapa pemilik suara itu. Siapa lagi kalau bukan wanita cantik yang hampir setiap hari mengunjungi kami. Bukan kami karena sepertinya Hye In bukan termasuk dalam tujuannya.


"Selamat Pagi Jiwon," sapa Ayah.


"Kyuhyun dimana paman?"


"Kau datang?" seorang yang dicarinya tengah berjalan menuju meja makan tentu saja dengan setelan yang rapi.


"Kyu," gadis itu langsung menghambur ke arah Kyuhyun dan mengecup kedua pipinya, membuat Hye In yang sedang membawa sup hampir saja melepaskan mangkuk itu di tangannya.


"Hye In ah, kemarilah nak," ibu yang melihat kejadian tadi langsung menarik Hye In dan membawa gadis itu duduk di ruang makan.


"Selamat Pagi," sapa Kyuhyun sambil mengusap kepala Hye In.


"Paman bibi bolehkan Jiwon bergabung sarapan disini?"


"Boleh"


"Tidak"


Jawaban ayah dan ibu secara bersamaan tapi berbeda membuat suasana menjadi canggung. Semoat terjadi hening beberapa saat.


Walaupun sedikit enggan kini Hye In ikut mengambil alih dan berbicara.


"Duduklah Jiwon ssi. Masakan ibu enak sekali," ujarnya sambil menyunggingkan senyuman yang terpaksa.


"Wah, benarkah? Tapi bisakah kau pindah? Aku ingin duduk di sebelah Kyuhyun," ujarnya membuat hati Hye In mencelos.


Hye In sempat melirik Kyuhyun sebentar. Namun tidak ada reaksi apapun dari pria itu. Ibu yang menonton kejadian ini langsung naik pitam.


"Ya! Ka-"


"Tentu saja, sini." Hye In langsung berdiri dan beralih duduk di samping ibu.


"Ayo kita makan, sebelum sup nya dingin," ujar Hye In seriang mungkin. Namun tiba-tiba terhalang oleh ibu.


"Kalian makan duluan. Aku ingin bicara dengan Hye In," Di rasakan nya tarikan hangat oleh wanita di sampingnya, membuat Hye In mengikuti langkah sosok yang seperti ibunya sendiri ini akan berakhir kemana.



--- I CHOOSE YOU


ICYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang