Perasaan yang Aku Lawan

8K 525 2
                                    

Harusnya, sudah dari dulu aku melupakanmu. Harusnya, sudah dari dulu kamu tidak ada di hatiku. Namun, mengapa saat aku benar-benar ingin menghapusmu, kamu kembali datang untuk membangun percakapan? Tidak sadarkah kamu bahwa pertemuan kita hanya menghasilkan siksa di dadaku?

Penyatuan tidak akan pernah terjadi di antara kita, karena yang aku inginkan bukanlah yang kamu inginkan. Keputusanku sudah sangat bulat untuk melepasmu, jadi bisakah kita saling bekerja sama untuk menghapus semua?

Mungkin benar, kamu tidak tahu sedalam apa perasaanku. Mungkin benar, kamu tidak mengerti siapa yang paling tersakiti di sini. Karena bagimu, aku hanyalah teman biasa, tempat berbagi cerita, yang tidak ada penting-pentingnya. Tidak kamu sediakan cinta untukku. Tidak kamu berikan rindu untukku. Yang aku rasakan, bukanlah yang kamu rasakan.

Namun, ternyata, sulit bagiku, untuk merelakan kamu pergi begitu saja. Sehingga, saat kamu menjanjikan sebuah pertemuan, hatiku kembali terguncang. Karena rindu di dadaku jauh lebih besar daripada rasa benci di hatiku.

Tidak Pernah Ada Kita (Teaser)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang