Rastav

Rasper

🍂

"Sumpah Lu?!" Teriak Bimo saat mereka sedang asik makan di kantin sekolah.

"Iya suer deh gue!" Ucap Ado tak kalah berteriak.

"Iya cewek itu di kelas gue!" sahut fathur membenarkan pernyataan Ado bahwa Sera merupakan anak baru di kelas 11 ips 4.

"Dia gimana sih orangnya?" tanya Fahmi kepada sahabatnya itu.

"Diem orangnya, ga asik kaya yang satu tuh" tunjuk Ado kepada Jovian.

"Apa?" tanya Jovian ketika merasa di bicarakan.

"Noh kan!" ucap Ado.

"Nih ya, Masa tadi di kelas perkenalannya aja aneh! , ga ada senyumnya sama sekali! Mukanya tuh datar banget! Untung cantik" lanjut Ado panjang lebar.

"Siapa namanya?" tanya fahmi yang sekarang kian mendekat ke tempat duduk Ado.

"Ngapain deket-deket sih lu?!" tanya Ado saat fahmi sudah berada disampingnya.

"pengen ikut ngegosip hehe" jawab Fahmi.

"Namanya Siapa sih? Kepo gue!" ucap Bimo yang kini sudah penasaran akut.

"Lupa gue! Ana__ an an giru pkoknya nah. Tanya Fathur geh. Apa tuh tur?" tanya Ado kepada teman sekelasnya itu. Ya wajar, karena diantara kelima lelaki itu tiga orang anak ipa seperti Jovian, Fahmi, dan Bimo. Sedangkan Ado dan Fathur anak ips.

"Anandhi Putri" jawabnya setelah menyeruput lemon tea miliknya.

"Cantik ga?!" Tanya Bimo yang kini ikutan mendekat ke tempat Ado duduk.

"Cantik itu ga cukup! Yang penting itu hatinya. Cantik mah cuma Bonus" ucap Fahmi.

"ye kan gue mah nanya doang" jawab Bimo.

"Lu mah masalah cewek aja baru ikutan! Giliran masalah genk kita aja,lu mah B aja tuh" Ucap Fathur. "Ya ga Yan?" tanya nya kepada Jovian.

"Mungkin" jawab Jovian acuh.

"Mampus Lo! Kualat sama gue!"ucap Bimo yang merasa menang.

"Nyesel gue nanya ke lu yan" Ucap Fathur.

"Lu juga ngapain deket-deket gue kaya si Fahmi?" teriak Ado ketika menyadari bahwa Bimo telah berada di samping kanannya dan Fahmi disamping kirinya.

"Mau ikut ngegosip juga" jawab Bimo asal.

"Gimana yah, cantik sih orangnya. Manis deh" ucapnya.

"pokoknya cocok sama gue yang ganteng ini" ucap Ado membanggakan diri.

"kalian nih yah, udah gue bilang cantik atau ganteng itu ga cukup. Lo harus liat H____" ucap Fahmi terpotong.

"Hatinya! Lu mah ngomongin Hati mulu" Jengah Bimo.

"Lagian lu mah ngurusin cewek mulu!" ucap Fahmi.

"Gapapa karena hidup itu cuma sekali Bro." jawab Bimo asal.

"Eh itu anaknya!!" Tunjuk Ado ketika melihat Anandhi yang memasuki area kantin lengkap dengan topi, jaket jaring dan headset yang terpasang di telinganya.