C H O O S E || Jangan Nengok Manda ||

368 340 50
                                    

Budayakan Vote Sebelum Membaca yaa 😉

Happy Reading 😉

----------------------------||----------------------------

Belum berkenalan dengannya saja, mencintai nya rasanya sudah sesakit ini, apalagi nanti jika aku Sudah berkenalan dengannya?

~ Amanda A. G ~

----------------------------||----------------------------

Begini nih resiko kalau punya teman jadi seksi kesenian, pasti aja ikut - ikutan yang disuruh inilah itulah, huh

Dengan sangat terpaksa, akhirnya hari Sabtu ini, yang biasanya jadwal untuk rebahan harus Amanda korbankan untuk ke sekolah membuat Mading kelas, malas sekali, mending rebahan bukan?

"Tunggu gue ya kasur tercintaku hihihi."ujar Amanda kepada kasurnya setelah itu cekikikan sendiri atas tingkahnya yang malah mengobrol dengan kasur

Amanda bersiap - siap, memakai parfumnya, lalu turun ke lantai bawah

"Loh mau kemana Lo, dek? Ini 'kan libur, biasanya juga Lo 'kan rebahan kalau enggak ya nonton drakor."heran Ardi yang sudah hafal akan keseharian Amanda dihari libur

"Ke sekolah, buat Mading, acara Lo nih kak."dengus Amanda

"Lo yang hias Mading?"kaget Ardi

"Hmm, sama ayu dan Jane."

"Enggak sama Claretta? Ya udah bareng kita aja, ya Dim?"tanya Ardi yang dijawab dengan gelengan kepala oleh Amanda

Kesambet apa kakaknya tiba-tiba menanyakan Claretta? Apakah Kak Ardi menyukai Claretta? Tapi, masa iya?

Dimas mengangguk,
"Boleh, ayo aja."

"Oke ayo kita berangkat,"

"Lo ke sekolah ngapain kak?"

"Interview perekrutan anggota OSIS yang baru, Amanda mau jadi OSIS? Enak loh jadi OSIS,"jawab Dimas

"Enaknya emang apa kak? Banyak kegiatan gitu, nanti gue enggak bisa latihan taekwondo sama rebahan santuy lagi, 'kan kasihan kasur gue nya."

Dimas mengernyitkan dahinya merasa aneh dengan Amanda,
"Kasihan ke kasur? Emang nanti kasurnya kenapa?"

"Nanti kasurnya kangen sama gue kak, hehehe." Amanda cengengesan

Dimas menggeleng-gelengkan kepalanya geli, bibirnya berkedut, bahkan dirinya sudah tersenyum tipis
'Lo gemesin banget sih, Man'

"Anjirr, demi apa Lo senyum?"kaget Ardi begitu melihat Dimas tersenyum, pasalnya selama menjadi sahabat Dimas, dirinya tidak pernah sekalipun melihat temannya itu tersenyum, dan ini adalah kali pertama dirinya melihat seorang Dimas Yanuar Rahadian, Ketua OSIS di Oxford Secondary School tersenyum, ya walaupun tipis, tapi ini 'kan sudah termasuk kejadian langka bukan?

"Udahlah ayo berangkat."ujar Dimas mengalihkan perhatian agar dirinya tidak terus menerus ditatap oleh Amanda

Dia 'kan jadi salting!

Setelah itu ketiganya berangkat ke sekolah dengan pakaian bebas namun sopan dengan menggunakan Mobil Porsce Taycan turbo Series S berwarna putih milik Dimas. Dengan posisi Dimas yang menyetir, dan disebelahnya ada Amanda, sementara Ardi ada dibangku belakang

Isi dalam Mobil Dimas

Isi dalam Mobil Dimas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
C H O O S E [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang