Ending kemarin gantung ya, terus kayak ada yang ganjel gitu. Tapi, apa boleh buat udah ending juga.
Boong, belom ending kok hahaha *ketawa jahat
Author gila
...
Aku tak terlalu yakin dengan janjinya, karena sewaktu-waktu bisa saja ia mengulanginya lagi.
Aku hanya tersenyum kecut kearahnya, aku bimbang.
"Apa kau lapar?"tanyanya.
Sungguh ini bukan Niall yang aku kenal dulu.
"Apa benar ini kau tuan?"tanyaku masih tak percaya.
"Ya, ini diriku. Apa kau tak lapar?"tanyanya 'lagi'
"Ya aku lapar"
"Ayo kita makan di bawah saja"ujarnya seraya menarik lenganku.
"Tapi aku sudah masak"ucapku menundukan kepalaku lemas.
"Tak apa, sekali-kali kita makan diluar"
"Tapi__"
"Aku akan menghabiskan masakan buatanmu"ucapnya seolah-olah tahu isi pikiranku.
Aku menaruh tas ku kembali dan ikut bersamanya ke lantai bawah.
Ia menggandeng tangan ku dengan erat tak ada celah untuk seseorang melepaskannya.
Author Pov
Kedua insan tersebut kini menduduki meja yang berada di pojok Resto.
"Pelayan"panggil Niall.
"Mau pesan apa?"tanya pelayan itu ramah.
"Kau mau pesan apa nona?"tanya Niall bak pelayan.
"Aku.."Kiara berfikir sejenak sebelum akhirnya mendapatkan seleranya" Aku mau pesan nasi goreng seafood sama minumnya jus jeruk"
"Masnya mau pesen apa?"tanya pelayan itu kepada Niall.
"Samain aja"
"Jadi nasi goreng seafoodnya dua sama jus jeruknya dua. Udah itu aja"ulang pelayan tersebut sebelum ia pergi.
Niall dan Kiara menganggukan kepalanya. Dan pelayan tersebut pun pergi meninggalkan Niall dan juga Kiara.
5 menit menunggu namun pesan mereka masih belum datang tiba-tiba.
Alunan musik yang berjudul Little Things- one direction berputar memecahkan keheningan yang menyelimuti mereka lima menit lalu. Bunyi tersebut berasal dari ponsel milik Niall.
Dengan segera Niall mengambil Handphone nya yang berada di saku celananya.
"Ya hallo"
"Niall please kesini, dia___
PLAK
AUW
terdengar suara tamparan dari sebrang sana membuat Niall semakin khawatir
"Kenapa?!"Niall mulai panik
"Dia datang lagi kerumah, cepat tolong aku Niall"dengan seketika Niall langsung menutup telepon nya dan bergegas berdiri.
"Ada apa?"tanya Kiara heran. Kiara mendapati perubahan wajah pada Niall, dia terlihat kesal dan penuh emosi.
"Aku harus pergi"ucap Niall tidak menjawab pertanyaan Kiara tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
Romanceperjodohan yang tidak diinginkan keduanya harus menjadi kannya suami istri. Warning!! Mengandung unsur 21++ Dibawah umur harap tidak membacanya. Tapi kalo mau baca sih ya gak apa-apa terserah kalian.
