Kabar itu membuat seluruh keluarganya terkejut, dan memancing emosi ayahnya. Jendral Besar Raka Agung Garuda Wiwaha.
Seorang perwira tinggi militer yang bergelar pangkat tertinggi, di negara ini hanya ada 4 orang yang diberi kehormatan menggunakan tanda bintang 5, atas jasa-jasanya yang besar.
Beliau sering disandingkan dengan Jendral Besar di Indonesia, terlebih rumah mereka juga mirip macan loreng, dengan perangkat ala-ala tentara di setiap sudut rumah.
Riry menduga, hidupnya harus penuh strategi jika ingin lolos dan masih tercantum dalam kartu keluarga.
Setidaknya dia masih punya andil dalam meminta hak waris. kalau=kalau ayahnya nanti tiada.
"Jadi pergi dua minggu ke India Cuma buat gosongin badan?" Suara ayahnya yang deep vibe menyambut Riry di depan ruang keluarga.
Srigala aja takut (mungkin) kalau denger jendral ini marah.
Sudah jadi lagu lama bahwa kepala keluarga Wiwaha, tidak menyukai aktivitas yang bertentangan dengan kodrat jenis kelamin mereka. Kalau ayahnya bilang, wanita itu harus lemah lembut, ke ibuan, suka merawat diri dan melayani suami.
Bukan sosok macam Mentary ini, yang galak, seenak sendiri dan suka melanggar aturan, terlebih ia tahu bahwa ayahnya selalu terlalu beranggapan sepele soal pendakian gunung. Yang menurut pemikirannya adalah outbond tidak bermanfaat.
apalagi bala kurawa Riry kebanyakan cowok, jelas pikiran aneh terlintas di kepala ayahnya. wanita itu santapan empuk buat para lelaki buaya.
Riry segera berlalu dan melewati ayahnya tanpa menjawab ataupun memberikan tanggapan.
"Maa!! Yeti udah pulang!!" teriak Lintang, Si-adik bontot paling kemayu dengan masker wajah yang ia oles menutupi wajah.
"Sialan ni bocah. kalau gue Yeti, lo tuyul!" Balas Riry jengkel, menyesal ia meminta adik dahulu. "Kurang pake pempers aja tuh!"
Dalam silsilah keluarganya, Lintanglah yang paling beruntung.
Dari segi fisik ia dia cantik dan mengesankan, bahkan beberapa brand pernah menjadikan ia muse. kamarnya juga jadi tempat paling instagram-able, beberapa followernya bahkan takjub dengan cara gadis itu mempromosikan akun media sosialnya, sampai-sampai menyentuh angka 3 juta follower dalam waktu 5 bulan, plus tanda verified dari instagram.
Secara kepribadian Lintang- pulalah yang paling feminim dan mendekati wanita normal . makanya ia menjadi anak kesayangan, penuh timang-timang dan dimanja.
Jika dibandingkan dengan Riry tentunya.
Dan hidup ini emang keras, sekeras pernyataan ayahnya yang suka membanding-bandingkan dirinya dengan Lintang. Dari segi apapun.
Lintang itu....
Dia doyan berdandan, shopping , main boneka-bonekaan, masak dan koleksi sepatu-sepatu jinjit macam higheels sudah memenuhi rak lemari di kamarnya. bahkan tuh, ada yang tingginya sampai 20cm, mahal lagi.
Makanya ketika si bontot minta jatah uang belanja melebihi 10 juta perbulan, langsung di diberi unlimited marster card, yang tanpa kerja keras udah bisa bawa pulang barang mahal. namun isu beredar kalau Lintang menjadi simpanan para sugardaddy saat SMA, dan Riry kala itu yang berbeda sekolah sampai melakukan aksi tawuran antara mahasiswa dan geng SMA, lokasinya berjarak 30 M dari lapangan tembak dinas ayahnya.
the baddest girl, just only one. Mentary.
Di depan cermin besar nan luas, Lintang berlenggak-lenggok mirip Gigi Hadid, mengenakan sebuah minidress dan Highheels anyar setinggi 17 cm yang menurut Riry, lebih mirip perusak tulang daripada estetikanya.
"Lo nggak capek apa? Kaki disuruh nekuk begitu sampai berjam-jam?" pandangannya ngeri menatap Lintang yang sibuk memijit kakinya.
"Lha daripada lo? Bawa carrier kemana-mana, mirip tempurung. Kenapa nggak sekalian minta di ubah jadi kura-kura aja? trus syuting sama dragon ball" balas Lintang tak kalah pedas.
"setidaknya gue nggak jejeritan kalau tahu betis gue udah mirip gebukan maling. Lah lo? Bengkak dikit aja udah belingsatan."
"MAMA!!!! RIRY DURHAKA SAMA LINTANG!!!!"
Lintang Hayu Widji, kerap disamakan dengan supermodel victoria secret. Namun dimata Riry ia tak lebih dari gadis busung lapar yang mimpi jadi iklan papan gilesan baju.
dan keduanya nggak pernah akur.
***
