Extra Part (2)

11.4K 649 26
                                    

Sebuah tangan hangat melingkar dipinggang Hyera, posisi cewek itu sedang membelakangi pemilik tangan tersebut.

Saat Hyera hendak menuju ke alam mimpinya, ia terganggu dengan aktivitas tangan suaminya yang berada diperutnya.

Hyera masih menutup mata, bersikap tenang meskipun hatinya sedikit berdegub saat mereka begitu intim. Ini sudah bukan menjadi hal yang baru untuk sebuah hubungan suami istri, tetapi mengapa sampai saat ini jika kulit mereka bersetuhan (intim) membuat jantung Hyera melompat dari sarangnya.

Tubuhnya Chanyeol semakin mendekat ditubuhnya. Deru nafasnya pun terdengar sangat jelas dan intim di leher Hyera.

Tidak ada reaksi apa apa dari Hyera, tangan Chanyeol yang bergerak bebas diperut Hyera, kini menelusup ke dalam baju Hyera. Mengusap dan meraba perut mulus Hyera dibalik baju tidur yang dikenakannya. Rasanya geli tetapi membuat candu.

"Aku tau kamu belum tidur." ucap Chanyeol seraya semakin mendekatkan kepalanya dileher Hyera.

Tangan Hyera yang semula diam, kini menangkap tangan Chanyeol, hendak menolak pergerakan Chanyeol yang mungkin nanti semakin menggila.

Ini sudah sangat larut. Sejak kepulangan Chanyeol yang ditunggunya, menimang Ahra yang tadi sempat terbangun dan menangis, dan sekarang ia baru saja merebahkan tubunya diatas kasur, lebihnya lagi ia hendak jatuh ke alam mimpinya tetapi sebuah aktivitas kecil dari Chanyeol membuat ia terganggu tapi menyenangkan.

"Aku mau tidur." ucapnya cuek kepada Chanyeol.

Tidak mengidahkan perkataan Hyera, Chanyeol malah mengendus leher Hyera. Sesekali Chanyeol membasahi leher Hyera dengan lidahnya dan menggigitnya pelan.

Hyera menggigit bibir bawahnya, menahan sesuatu untuk tidak ia keluarkan dari mulutnya. Tidak bisa memungkiri bahwa Hyera sebenarnya menikmati itu.

"Nanti Ahra bisa bangun."

Chanyeol berhenti lalu berkata, "Kita main lembut aja."

Kemudian Chanyeol bangkit, memposisikan tubuhnya menahan tubuhnya Hyera dibawahnya dengan kedua tangan dan lutunya.

Bibir mereka bertemu kembali, sekilas hanya kecupan ringan. Kemudian dilanjutkan dengan memberi kecupan pada dahi, mata, hidung, pipi, hampir keseluruhan wajah Hyera.

Sampai bibirnya ia daratkan pada telinga Hyera. Kali ini bukan hanya kecupan, tetapi diikuti dengan lidah, gigi, dan saliva yang juga ikut serta dalam pergerakannya.

Hal tersebut membuat Hyera mengerang dan menahan mati matian untuk tidak mengeluarkan suara dari mulutnya.

🌱🌱🌱

"Bunda, mau mamam." unjuk seorang anak berusia hampir dua tahun kepada Hyera.

"Iya sebentar ya sayang." ucap Hyera kepada sang buah hati.

Ia dengan segera menuju ke dapur untuk mengambilkan sarapan untuk Ahra.

Tetapi, ketika ia sedang mengambil mangkuk kecil, badannya seketika sedikit terhuyung karena Chanyeol menempelkan kepalanya dengan kedua tangan berada dibahu Hyera.

Kemudian beralih memeluk Hyera dan mencium pipi Hyera, "Yeol udah deh, apa semalem belum cukup?"

EANJIRRR WKWKWK-author

Mendengar itu, membuat Chanyeol tertawa renyah, "Enggaklah, orang belum tuntas."

Hyera memukul tangan Chanyeol yang kini sedang memeluknya. Cowok itu mengendus kembali leher Hyera.

"Ada Ahra tuh disana, kalo nanti liat gimana?" Hyera segera menghindar dari Chanyeol, tetapi ia kalah cepat dengan Chanyeol yang sudah duluan membalikkan tubuhnya yang kini saling berhadapan.

"Morning kiss" ucap Chanyeol sambil menunjuk bibirnya.

Tanpa penolakan, Hyera pun menyanggupinya.

1 detik

2 detik

3 detik

"Ayah, ngapain?" ujar Ahra dari sofa keluarga.

Hal itu membuat mereka yang tadinya asik bermesraan, kini mengalihkan pandangannya ke anak mereka.

Chanyeol langsung berlari menuju Ahra dan memeluknya gemas.

"Kamu tadi liat apa sayang?" tanya Chanyeol.

Tiba tiba anak itu memanyunkan bibirnya ke wajah Chanyeol.

"Ahra mau juga."

Sedetik kemudian disambut tawa dari Chanyeol.

🐙🐙🐙

Finally, akhirnya selesai juga. Maaf juga kalo ceritanya gak sesuai sama ekspetasi kalian.

Aku bingung mau buat cerita baru lagi apa engga?

Atau bikin cerita, tapi ceritanya hyera chanyeol udah nikah (?)

Maafin ya sedikit dewasa😆🙏

Senior?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang