Pagi Senin penuh kejutan berbalutkan ujian, mental lahir batin. Tadi, di saat mata gua masih berat-beratnya untuk kebuka, badan gua diguncang-guncang kuat sembari diikuti suara gadis manis yang berteriak kencang sumringah. ”Sayang. Aku punya kejutan untuk kamu!”
”Apa?” jelas cuma nada malas yang keluar, masih sangat ngantuk.
”Aku … hamil!”
”HAA?!!!”
Dan setelah itu, entah lenyap ke mana kantuk yang berat tadi. Ini bukan kejutan, tapi terkejut!!! Ujian apalagi ini Ya Tuhan … Kalau nyokap tau, gua belum siap untuk dijadikan batu.
”Kamu kudu tanggung jawab!” ada ujung tajam nan dingin di leher gua.
•TAMAT•
Cerita ini ditulis oleh: arytrias
Kayak anjai, kan? 😒
Wkwkw, maaf baru up lagi, adminya mabuk😂😂
Kira-kira kapan update lagi nih? 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
JEDA
Short StorySemua cerita yang ada di sini adalah buah dari penduduk OSTRè. Kami, bukan master skenario yang mampu mencipta drama konflik super apik. kami hanyalah sekumpulan penulis amatir anak dari kedua orang tua yang haus akan tumbuh dan pengetahuan. Karya k...
